SITUBONDO, iNews.id - Puluhan penyelam di Situbondo menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dari dasar laut Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Rabu (17/8/2022). Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini juga diikuti oleh puluhan nelayan dari atas perahu.
Pantauan di lokasi, para penyelam mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, begitu juga para nelayan yang berada di atas perahu. Mereka begitu antusias mengikuti prosesi upacara hingga akhir.
Sementara itu, suasana semarah begitu terlihat di atas permukaan. Deretan perahu berhias bendera merah putih berjajar rapi untuk mengukuti prosesi.
Layaknya upacara di lapangan atau halaman alun-alun, prosesi pengibaran bendera merah putih juga melibatkan petugas Paskibraka. Bedanya, mereka kali ini dilengkapi dengan peralatan menyelam. Sebab prosesi pengibaran bendera merah putih dilakukan dari dasar laut.
Sambil membawa bendera, mereka kemudian bergerak bersama-sama menuju spot upacara yang berjarak sekitar 500 meter dari garis pantai. Diiringi lagu Indonesia Raya, bendera merah putih perlahan ditarik dari dasar laut, hingga muncul ke atas permukaan.
Sementara dari atas laut, puluhan warga juga tampak khidmat mengikuti upacara dengan menaiki sejumlah perahu. Selain untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, upacara pengibaran unik ini juga untuk memperingati hari lahir Kota Situbondo ke-204.
"Alhamdulillah, upacara bendera di bawah laut ini berjalan lancar, 80 persen laut jernih," kata salah seorang penyelam, Dendi.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi berterima kasih kepada semua pihak, terutama komunitas penyelam atas upacara hari ini. Dia mengatakan, upacara unik ini sengaja digelar sebagai wujud syukur, sekaligus momen kebangkitan pariwisata di Kabupaten Situbondo yang sempat terpuruk akibat badai pandemi Covid-19.
"Pantai Pasir Putih Situbondo dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Selain keindahan panoramanya, ombak di kawasan pantai ini juga terkenal landai sehingga sangat aman bagi wisatawan," ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait