NGAWI, iNews.id - Kereta Api Sancaka dengan tujuan Yogyakarta-Surabaya yang meluncur dari arah barat menghantam sebuah truk trailer. Sedikitnya dua orang tewas dalam insiden tersebut. salah satunya sang masinis yang terjepit di ruang kemudi.
Berdasarkan keterangan Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, kecelakaan terjadi setelah truk trailer tanpa muatan melintasi rel kereta api. Sopir truk rupanya tidak mengamati kedatangan kereta dan tabrakan pun tidak bisa dihindarkan. Bahkan, insiden tersebut juga menyeret sebuah minibus Toyota Avanza bernomor polisi L 1356 B yang sedang terparkir dan tanpa penumpang.
"Dua unit gerbong kereta keluar lintasan," kata Pranatal, Jumat (6/4/2018).
Dia menambahkan, sang masinis yang diketahui bernama Mustofa adalah salah satu korban yang tewas akibat kecelakaan tersebut. "Dan satu orang pekerja double track rel tergencet hingga tewas di lokasi. Kebetulan di lokasi sedang dilakukan pekerjaan double track," ucapnya.
Sebelumnya dalam insiden tersebut terdapat pemandangan heroik saat tim gabungan berusaha mengeluarkan jasad Mustofa yang terjepit di ruang masinis KA Sancaka. Tabrakan keras yang terjadi membuat lokomotif terbalik dan rusak parah. Namun, setelah empat jam berlalu tim gabungan akhirnya berhasil mengeluarkan jasad sang masinis.
Selain menelan dua korban tewas, kecelakaan mengakibatkan satu orang asisten masinis luka berat dan dilarikan ke Puskesmas Sambirejo. Proses evakuasi masih terus berlangsung yang melibatkan tim gabungan dari Polres Ngawi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga setempat. Polres Ngawi mengerahkan truk derek untuk mengevakuasi bangkai truk trailer dan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut sejumlah perjalanan terganggung dan terpaksa berbalik arah. Di antara kereta yang berbalik arah dan memilih jalur utara adalah Gajayana, Bangunkarta, Bima, Turangga, dan Mutiara Selatan.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait