Rapid test yang diselenggarakan di Pegirikan, Surabaya. (Foto: iNews/Nur Syafei)

SURABAYA, iNews.id - Keluarga pasien yang membawa pulang paksa jenazah Covid-19 tanpa protokol kesehatan di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dites cepat. Tes diselenggarakan oleh Kecamatan Semampir dan dilakukan di Pegirikan Surabaya.

Tak hanya tiga anggota keluarga, beberapa tetangga yang ikut membantu memakamkan jenazah Covid-19 tanpa protokol kesehatan juga menjalani rapid test. Hasilnya semua menunjukkan nonreaktif.

Camat Semampir, Surabaya, Robbah Humaidiyah mengatakan, keluarga jenazah nekat membawa pulang paksa jasad ibunya karena tidak setuju dengan pemakaman sesuai protokol Covid-19. Bahkan saat dimakamkan, jenazah dimasukkan langsung ke dalam liang seperti pemakaman pada umumnya dan tanpa peti mati.

"Menurut mereka, hal itu sebagai bentuk bakti dan kecintaan kepada ibu. Jenazah harus dimakamkan sesuai ajaran agama," katanya, Selasa (9/6/2020).

Sebelumnya, jenazah Covid-19, Hindun Juarohmi (48) diambil paksa dari RS Paru Surabaya tanpa protokol kesehatan. Keluarga pasien menerobos masuk ruang isolasi dan membawa jenazah pulang berserta bed RS.

Meski sudah diberi penjelasan oleh rumah sakit, mereka tetap tak bergeming. Bahkan ada yang mengancam petugas keamanan bila niat mereka dihalangi.

Akhirnya, RS mengizinkan mereka pulang. Video saat keluarga ini membawa pulang paksa jenazah Covid-19 sempat terekam kamera warga dan viral.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network