SITUBONDO, iNews.id - Sejumlah sekolah tingkat SMA dan SMK di Situbondo, Jawa Timur (Jatim) kembali menerapkan pembelajaran daring. Sebelumnya, pembelajaran di sekolah-sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran tatap muka selama dua pekan.
Kebijakan ini diambil dikarenakan kekhawatiran sejumlah guru dan wali murid. Ditengarai, ada sejumlah keluarga dari guru pengajar yang terpapar Covid-19.
Kepala Cabang Pendidikan Wilayah Situbondo dan Bondowoso, Sugiyono mengatakan, pihaknya langsung menyetujui proses pembelajaran kembali melalui sistem daring atau online. Pemberlakuan ini pun hingga batas yang belum diketahui.
"Ada masukan dari guru dan wali murid agar sekolah kembali menerapkan pembelajaran daring setelah ada info keluarga guru terpapar Covid-19," katanya.
Di wilayah ini juga ada dua dosen Universitas Abdulrachman Saleh, Situbondo yang positif Covid-19. Satu di antaranya telah meninggal dunia.
Sistem pembelajaran di kampus tersebut masih dilakukan secara daring. Sejumlah protokol kesehatan juga diperketat di area kampus itu.
Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Situbondo dalam sepekan ini kembali melonjak. Kenaikan jumlah pasien didominasi oleh klaster pabrik rokok di Probolinggo dan klaster rumah tangga.
Kini total pasien positif Covid-19 ada 477 kasus. Sebanyak 38 pasien di antaranya meninggal dunia.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait