JEMBER, iNews.id - Empat petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), pingsan akibat kelelahan melakukan rekapitulasi suara Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg). Mereka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Empat petugas PPK yang pingsan masing masing, Taufik, PPK Jenggawah, Rahmatullah, PPK Sukorambi, Nur Maidah Fatmawati, yang menjadi PPK Sumberbaru, dan Mochtar Amin, yang bertugas sebagai PPK Kalisat.
Salah satu petugas PPK, Mochtar Amin, dirawat di Rumah Sakit Citra Husada Jember. Saat ditemui Senin (22/4/2019), PPK Kalisat itu masih terlihat lemah.
Menurut Muchtar, sebelum pingsan, dia sudah merasa meriang karena terus bekerja beberapa hari, mulai dari menjaga kotak suara hingga melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pilpres dan Pileg di Kalisat. Namun, dia masih memaksakan diri menjalankan tugasnya.
Saat rekapitulasi surat suara, dia merasa ingin buang air kecil. Muchtar kemudian ke kamar kecil. Saat berada di kamar kecil itu, Muchtar malah pingsan. Temannya yang mengetahui Muchtar tidak sadarkan diri kemudian membawanya ke RSD Kalisat dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Citra Husada Jember.
“Dari diagnosa dokter, selain kecapekan, saya juga menderita vertigo dan dehidrasi karena terus bekerja nonstop. Saya memang tiga hari tiga malam kurang tidur menjaga kotak suara, tapi saya paksakan karena itu tanggung jawab saya,” kata Muchtar.
Beruntung setelah mendapat pertolongan medis, lambat laun kondisi kesehatannya pulih. Dia pun berharap bisa segera sembuh dan bisa pulang.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Achmad Hanafi meminta para petugas PPK tidak memaksakan diri untuk terus bekerja nonstop agar tidak jatuh sakit. Sisihkan waktu untuk beristirahat sejenak.
“Dengan beristirahat, maka sakit karena faktor kelelahan bisa dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin,” kata Achmad Hanafi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait