BOJONEGORO, iNews.id - Kekeringan di wilayah Bojonegoro meluas di 51 desa tersebar di 17 kecamatan. Imbasnya, sebanyak 41.000 jiwa kekurangan air bersih.
Salah satu daerah yang dilanda krisis air bersih akibat kekeringan yakni Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, warga hanya bergantung bantuan air bersih dari pemerintah kabupaten setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, hingga akhir September ini tercatat ada 41.000 jiwa yang terdampak krisis air bersih. Pihaknya mengaku sudah mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak.
"Kami sudah distribusikan 842 tangki dengan kapasitas masing-masing 4.000 liter," katanya.
Jumlah air yang didistribusikan kepada warga tersebut kata Ardhian belum termasuk dari sejumlah pihak, baik dari swasta maupun dari TNI-Polri yang secara berkala memberikan bantuan air bersih ke daerah terdampak.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait