Posisi korban sesaat setelah tewas terlindas truk. (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Bocah perempuan di Malang tewas terlindas truk di Jalan Panglima Sudirman, Kota Malang, Jumat (24/11/2023). Kecelakaan ini terjadi saat korban berinisial B (11) siswi kelas V SD pulang sekolah dan dibonceng oleh sang ibu.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan yakni sepeda motor Honda Beat dengan Nopol N 5833 BAA dan truk Isuzu FV 240 dengan Nopol W 9851 UR. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.40 WIB, Jumat sore (24/11/2023) di Jalan Panglima Sudirman, Kawasan Rampal, Kota Malang.

Pantauan di lokasi truk berukuran besar dengan bak warna putih masih berada di lokasi kejadian. Truk itu tertutup terpal hijau dengan menutup barang bawaannya. Sementara di bagian kiri belakang truk, tepat di ban belakang terdapat korban yang sudah ditutup kain. Korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian, karena terlindas ban truk.

Informasi beberapa warga sekitar kejadian saat itu sang ibu dan anaknya berinisial B tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan Nopol N 5833 BAA, melaju dari selatan ke utara.  

Saat melintasi lokasi kejadian, diduga sang ibu bersenggolan dengan sepeda motor yang melaju searah. Dia kemudian jatuh ke sisi kiri, sedangkan anaknya jatuh ke sisi kanan.

Di saat yang sama sebuah truk melaju di lajur kanan dan langsung melindas korban, karena lokasi jatuhnya tepat di kolong truk. Korban langsung tewas seketika di lokasi. Sang ibu itu pun langsung histeris melihat putrinya meregang nyawa.

Lasmiati, saksi mata menyatakan, bila peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika hujan deras mengguyur kawasan Rampal, Kota Malang. Saat itu ia tak tahu persis apa yang terjadi karena jarak pandang terganggu akibat hujan deras disertai angin.

"Saya itu sedang jualan, dan kondisinya sedang hujan deras. Tahu-tahu, truk tersebut berhenti mendadak dan saat saya dekati, ternyata ada yang meninggal terlindas ban truk, sekitar jam 14.30 lebih," ujar Lasmiati, perempuan berusia 45 tahun.

Jenazah bocah berinisial B itu sendiri langsung dievakuasi tim medis dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Sementara itu, kecelakaan juga membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Malang-Blitar macet parah.

Ekor kemacetan bahkan sampai radius dua kilometer baik arah utara dan selatan lokasi. Kepolisian terpaksa melakukan buka tutup jalur di sekitar lokasi, apalagi saat kejadian hujan gerimis juga tengah turun. Proses evakuasi sendiri memakan satu jam lebih. Menjelang pukul 16.10 WIB, arus lalu lintas perlahan-lahan mulai lancar.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network