Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto: iNews/Deni Irwansyah)

KOTA BATU, iNews.id – Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta para santri di seluruh pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur (Jatim) untuk salat istisqa (Salat memohon hujan). Hal ini disampaikannya menyusul kebakaran hutan di sejumlah gunung di wilayah Jatim.

“Apalagi besok Hari Santri. Saya mohon hadiah dari pesantren untuk Salat Istisqa. Dua minggu lalu saat pagi hari kami Salat Istisqa, ternyata sore dapat update dari BMKG jika lima kabupaten sudah mendung dan besoknya hujan,” kata Khofifah, seusai menjenguk pengungsi bencana angin kencang di Batu, Senin (21/10/2019).

Menurutnya, kemarau kali ini cukup panjang dan luas. Karena itu butuh lebih banyak kekuatan untuk mengatasinya. Selain ikhtiar melalui pemadaman, munajat kepada Allah lewat Salat istisqa di banyak titik juga diperlukan.

“Jadi kalau misalnya 50 persen pesantren di Malang Raya melakukan salat. Lalu, 50 persen pesantren di Kediri dan Jombang, serta se-Jatim melakukan salat. Mudah-mudahan Allah segera menurunkan hujan barokah yang bisa padamkan karhutla dan beri sumber air kehidupan bagi masyarakat Jatim,” ujarnya.

Diketahui, saat ini titik kebakaran di Jatim bertambah. Selain di Gunung Arjuno-Welirang, kebakaran hutan juga terjadi di kawasan Ijen. Topografi area kebakaran di Gunung Arjuno cukup terjal, sekitar 70 derajat. Sementara dukungan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk water bombing hanya satu unit.

“Kami sesungguhnya membutuhkan dukungan tambahan heli water bombing lagi. Kalau masih bisa, tentu kami berharap akan ada pergerakan dari titik lain ke Jatim,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network