Penampakan Gunung Panderman Batu saat terbakar. (Avirista Midaada).

BATU, iNews.id - Perjuangan personel gabungan untuk memadamkan api di Gunung Panderman Kota Batu, membuahkan hasil. Kobaran api yang menghanguskan hutan dan lahan telah berhasil dipadamkan, Kamis (23/11/2023) malam. 

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Batu Doddy Fatturachman membenarkan informasi padamnya api yang sempat berkobar di Gunung Panderman. "Intinya sudah padam. Malam visualnya sudah nggak ada asap," ucap Doddy Fatturachman, dikonfirmasi pada Jumat (24/11/2023).

Doddy menambahkan, pemadaman manual oleh sebanyak lebih dari 50 personel gabungan berhasil. Ia menyebut, proses pemadaman api dilakukan oleh tim dan tidak diketahui apakah di atas gunung sudah turun hujan atau belum.

"Kalau hujannya saya kurang tahu tapi kemarin sudah dipadamkan oleh tim," ucap dia kembali.

Total ada 29 hektare lahan hutan di Gunung Panderman di sisi timur yang terbakar. Lahan terbakar itu meliputi petak 213 di Blok Klerek dan petak 227, yang jadi titik awal api akibat sambaran petir ke pohon.

"Di Petak 227 itu kurang lebih 17 hektare dan Petak 213 kurang lebih 12 hektare terbakar. Titik api dari petak 227 Blok Klerek, dengan didominasi vegetasi pohon cemara dan alang-alang," ucapnya.

Padamnya api di Gunung Panderman Kota Batu, membuat proses penanganan kebakaran pun dianggap selesai. Selama proses pemadaman pihaknya melibatkan sekitar 50 personel gabungan, yang didominasi oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan masyarakat sekitar gunung.

"Kalau kebakaran memang dikarenakan sambaran petir di pohon terus merambat ke puncak Gunung Panderman. Personel yang dikerahkan sekitar 50 lebih, kemarin rata-rata dari LMDH dan masyarakat sekitar. (Padam total), sudah tadi pagi nggak ada giat," tuturnya. 

Diketahui, lahan hutan di Gunung Panderman Kota Batu terbakar pada Selasa sore (21/11/2023). Titik api pertama muncul di sebuah pohon yang ada di petak 227 RPH Oro-oro Ombo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Api awalnya membakar satu buah pohon kemudian menyebar hingga beberapa titik api.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network