Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan pers usai diperiksa KPK terkait kasus dana hiban APBD Jatim selama 8,5 jam di Polda Jatim, Kamis (0/7/2025) malam. (Foto: iNews)

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa selama 8,5 jam menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polda Jatim, Kamis (10/7/2025). Khofifah diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi dana hibah dari APBD Pemprov Jatim 2021–2022. 

Pantauan iNews, Khofifah keluar dari ruang pemeriksaan di gedung Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) sekitar pukul 18.30 WIB.  Setelah itu, orang nomor satu di Jatim itu memberi keterangan pers.

Khofifah mengatakan, kedatangannya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk sejumlah tersangka kasus dana hibah. “Saya memberi tambahan informasi yang dibutuhkan oleh KPK,” ujarnya.

Terkait berapa jumlah pertanyaan yang dilontarkan penyidik, Khofifah enggan menjawab. Namu dia menjelaskan bahwa, satu pertanyaan terkait struktur di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim jawabannya banyak. 

“Karena kepala-kepala dinas, kepala-kepala badan, kepala biro di tahun 2021-2024 kan banyak banget. Kemudian nama lengkap dari masing-masing OPD,” katanya. 

Terkait materi pertanyaan dari penyidik KPK, Khofifah mengaku bahwa pertanyaannya seputar proses penyaluran dana hibah. 

“Saya ingin menyampaikan bahwa, semua proses penyaluran dana hibah oleh Pemprov sudah sesuai dengan prosedur. Itu ya, maturnuwun,” ujar Khofifah.

Sebelumnya, Khofifah tiba di Polda Jatim, sekitar pukul 10.00 WIB dengan menaiki mobil Innova warna hitam bernopol W 3349 YS. 

Kedatangan Khofifah luput dari pantau awak media. Khofifah datang ke Polda melalui lobi pintu belakang Gedung Patuh yang bisa menembus jalan ke gedung Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

KPK mengusut kasus dugaan suap dana hibah untuk kelompok masyarakat atau pokmas dari APBD Jatim 2019–2022. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 21 orang sebagai tersangka. Namun, identitasnya belum dibuka.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network