PONOROGO, iNews.id – Jumlah pasien positif Covid-19 di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) terus bertambah. Akibatnya, sejumlah RS rujukan, tempat penampungan dan shelter sudah penuh dengan pasien Covid-19.
Penambahan pasien positif Covid-19 di bertambah 20 orang dalam tiga hari terakhir. Pemkab Ponorogo menawarkan solusi agar penampungan Covid-19 di desa kembali difungsikan.
"Saat ini seluruh ruang isolasi yang tersedia RS rujukan yang ada di Ponorogo dalam kondisi penuh terisi pasien konfirmasi positif maupun suspect. Shelter Covid19 yang ada di Jl Trunojoyo juga terisi penuh dengan pasien confirm," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Selasa (22/9/2020).
Dia berharap, peran satgas desa kembali ditingkatkan sekaligus ruang isolasi yang sudah disiapkan beberapa bulan lalu, kembali difungsikan. Tujuannya, pasien-pasien tanpa gejala atau dengan gejala ringan bisa diisolasi di isolasi desa.
“Dengan demikian, RS bisa lebih optimal untuk merawat pasien dengan gejala sedang atau berat," katanya.
Dalam tiga hari terakhir, 11 pasien di Ponorogo dilaporkan sembuh. Sementara, 20 orang yang sebelumnya belum terkonfirmasi, kini dinyatakan positip.
Pasien tersebut tersebar di Kecamatan Siman, Kauman, Babadan, Ponorogo, Sambit, Ngebel, Balong dan Jetis. Sebagian dari mereka menjalani perawatan di rumah sakit namun ada pula yang isolasi mandiri di rumah.
Total keseluruhan kasus Covid-19 di Ponorogo mencapai 385 kasus. Sebanyak 13 orang di antaranya meninggal.
Sementara jumlah pasien sembuh mencapai 288 orang. Pasien yang masih menjalani isolasi berjumlah 84 orang.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat terus diimbau menggunakan masker dengan benar dan tepat. Selain itu juga selalu menjaga jaga jarak dan rutin cuci tangan pakai sabun.
Wargapun diminta terus meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, gembira dan berpikir positip, makan makanan yang bernutrisi dan istirahat yang cukup.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait