MALANG, iNews.id - Polisi menetapkan lima orang sekeluarga menjadi tersangka kasus penyekapan dan penganiayaan bocah lima tahun di Malang. Kelima tersangka terdiri atas ayah kandung korban, ibu tiri, nenek, hingga paman tiri korban.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto, mengatakan, lima orang tersangka itu memiliki peran berbeda-beda dalam penyekapan dan penganiayaan.
"Kami mendapatkan laporan, kami tindaklanjuti dengan penyelidikan, kemudian pemeriksaan saksi, sehingga lima orang tersangka bisa kita tangkap," ucap Danang Yudanto ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/10/2023).
Para tersangka yakni JA (36) ayah kandung korban. Kemudian, EN (42) yang merupakan ibu tiri korban. JA dan EN ini merupakan pasangan suami istri yang menikah secara siri.
"Ibu kandung belum diketahui keberadaannya maupun kondisinya, apakah masih hidup atau sudah meninggal kami lakukan pencarian ibu kandung," kata dia.
Selain keduanya, kakak tiri korban berinisial PA (21), MN (65) yang merupakan nenek tiri korban, dan terakhir SM (43) paman tiri korban. Kelimanya juga disebut telah ditahan, JA dan SM ditahan di Rutan Polresta Malang Kota.
"Tiga orang ditahan di Lapas Perempuan Sukun, berinisial EN, PA, dan MN," ucapnya.
Diketahui bocah tujuh tahun disekap dan disiksa oleh keluarga ibu tirinya. Kasus penganiayaan terbongkar setelah tetangga korban curiga mendapati korban yang kurus dan penuh luka.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait