SIDOARJO, iNews.id - Kasus pembuangan bayi di bawah kebun bambu di Dusun Luwung, Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo akhirnya terungkap. Pelaku pembuangan bayi tak lain ibu kandung bayi sendiri berinisial KST, warga setempat.
Polisi telah menangkap pelaku KST, tak lama setelah bayi ditemukan. Namun, pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi sakit dan mengalami pendarahan.
"Kami lakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya. Berkat informasi akurat dari masyarakat, kasus ini bisa cepat terungkap," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (3/9/2021).
Kusumo mengatakan belum mengetahui motif pembuangan bayi tersebut. Pasalnya, pelaku masih dalam perawatan intensif rumah sakit. "Dia masih mengalami pendarahan. Hasil tes antigen juga positif Covid-19. Nanti setelah sembuh baru kami lakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah keluarga menduga pembuangan bayi tersebut dilatarbelakangi urusan ekonomi. Selain itu, hubungan pelaku dan suami juga tidak harmonis.
"Adik saya pendiam. Gak pernah cerita kalau hamil. Tahunya, ya dia sering bertengkar dengan suami. Suaminya sering pergi. Datang sebentar terus pergi lagi," kata kakak pelaku, Kastali.
Sementara itu, kondisi bayi saat ini dalam kondisi sehat dan masih dirawat di Puskesmas Balongbendo-Sidoarjo. Nyawa bayi malang tersebut berhasil terotolong, meski sempat tak terurus di lokasi pembuangan selama beberapa jam.
Diketahui, kasus pembuangan bayi ini sempat menggegerkan warga setempat. Sebab, hampir seluruh tetangga dan keluarga pelaku tidak mengetahui bahwa pelaku yang dikenal pendiam ini hamil dan melahirkan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait