Petugas Polsek Mulyorejo menunjukkan lift yang menjadi lokasi korban terjepit. (Foto: iNews/Yudha Prawira)

SURABAYA, iNews.id – Seorang karyawati sebuah rumah makan di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu siang (14/2/2018), tewas setelah terjepit lift barang. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong. Korban tewas dengan luka di bagian leher dan kepala.

Dari rekaman closed circuit television (CCTV), terlihat detik-detik sebelum korban Nabilatul Muazaroh (19), tewas terjepit lift barang yang berada di lantai dua rumah makan di kawasan Jalan Kertajaya Indah Surabaya. Karyawati ini berjalan keluar dapur sambil membawa kantong plastik menuju lift barang.

Saat itu, terlihat korban yang tinggal di Jalan Dukuh Kupang Surabaya memasukkan sebagian tubuhnya ke dalam lift untuk meletakkan kantong plastik. Entah sadar atau tidak, di saat bersamaan, korban juga menekan tombol lift ke arah turun. Lift pun langsung tertutup sehingga korban langsung terjepit di bagian leher dan kepala.

Ironisnya saat kejadian, di lantai dua rumah makan masakan Indonesia yang biasanya ramai dengan karyawan dan karyawati itu, tidak tampak seorang pun. Akibatnya, saat korban terjepit, tidak ada seorang pun karyawan yang bisa menolongnya.

Kejadian ini baru diketahui 15 menit kemudian oleh beberapa karyawan rumah makan. Rekan-rekan korban sempat menolong dengan melarikannya ke Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya. Namun nahas, nyawanya tidak tertolong. Petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Mulyorejo yang datang ke lokasi kejadian segera menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, karyawati berusia 19 tahun itu tewas murni karena kecelakaan kerja.

“Setelah memasukkan kantong itu, korban menekan tombol supaya liftnya turun. Namu, saat itu kepala korban sudah agak masuk, mungkin waktu itu sedikit lengah atau bagaimana, korban lupa kalau lift sudah berjalan, lalu korban tergencet di pintu lift,” kata Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Rustiawan.

Dari lokasi kejadian, polisi telah membawa barang bukti enam kantong plastik serta rekaman CCTV. Polisi juga memeriksa tiga orang karyawan rumah makan. Untuk kepentingan penyidikan, lokasi kejadia,n yakni lift barang di rumah makan tersebut telah dipasang garis polisi dan dilarang dipergunakan sementara.

Dengan kejadian ini, manajemen rumah makan untuk sementara menutup rumah makan. Sementara keluarga korban yang mengetahui kabar mengenai korban yang tewas langsung membawa pulang jenazahnya untuk dimakamkan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network