Kapolres AKBP Dony Alexander memberi teguran keras kepada pengelola objek wisata air panas Pacet, Sabtu (15/5/2021). (Foto: iNews.id/Sholahudin).

MOJOKERTO, iNews.id - Satgas Covid-19 Mojokerto marah dan menegur pengelola objek wisata banyu panas di Kecamatan Pacet, Sabtu (15/5/2021). Sikap itu disampaikan lantasan pengelola abai dan membiarkan pengunjung wisata membeludak tanpa memperhatikan protokol kesehatan. 

Selain berkerumun dan tanpa jaga jarak, pengunjung wisata juga banyak yang tidak mengenakan masker. Fakta itu ditemukan Satgas Covid-19 saat inspeksi mendadak (sidak) di lokasi objek wisata. 

Teguran keras ini diberikan Wakil Satas Covid-19 yang juga Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alaxander. Tak hanya menegur, Dony juga meminta pengelola menutup sementara objek wisata. 

"Setelah kami lakukan pengecakan banyak yang tidak menggunakan masker. Selain itu, jumlah pengunjung juga mencapai 900-an orang. Maka kami minta besok harus dibatasi 500 orang," katanya. 

Dony menyebut kapasitas objek wisata air panas padusan Pacet memang 2.000 orang. Namun, karena masih masa pandemi, maka pengunjung dibatasi. Upaya itu untuk mengantisipasi penularan Covid-19. 

Selain itu, pengunjung juga harus dilokalisasi hanya untuk satu rayon. Namun, faktanya banyak pengunjung dari rayon lain seperti Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. 

"Ini terjadi karena objek wisata dibuka umum," katanya. 

Karena itu, di puncak libur lebaran besok, pihaknya meminta agar pengelola wisata membatasi maksimal 500 orang pengunjung. Jika sudah mencapai 500, pihak pengelola diminta untuk menutup lokasi. Pembatasan ketat ini dilakukan agar tidak terjadi penularan covid 19 di lokasi wisata. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network