SIDOARJO, iNews.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo mulai mengoptimalkan perhatian dan pemantauan terhadap warga lanjut usia (lansia). Salah satu langkahnya dengan menggelar aksi Kampung Tangguh Semeru Peduli Lansia.
Adanya Kampung Tangguh ini untuk menekan penyebaran Covid-19. Selain itu juga sebagai upaya dari satgas dalam memberikan treatment atau penyembuhan bagi warga positif Covid-19 dan melindungi lansia sebagai kalangan yang rentan terpapar.
Wakil Ketua GTTP Covid-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, Kampung Tangguh Semeru Peduli Lansia ini membuat warga merasa nyaman dan tenang karena diperhatikan petugas. Dengan adanya rasa nyaman dan tenang ini, bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat terhindar dari virus corona.
"Kami peduli dan berusaha agar bagimana caranya kesehatan dan imunitas tubuh warga lansia tetap terjaga sehingga tidak terpapar Covid-19," ujar Kapolresta Sidoarjo tersebut saat mengunjungi Kampung Tangguh di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sabtu (27/6/2020).
Kapolresta datang mengunjungi rumah para lansia yang berada di daerah zona merah penyebaran Covid-19 bersama personel TNI/Polri dari jajaran Kodim 0816 Sidoarjo, Polresta Sidoarjo dan tim yang terdiri atas tenaga kesehatan dan kepala desa.
Selain menyapa dan melihat langsung kondisi para lansia di rumah mereka, tim juga mengecek suhu tubuh dan memberikan sejumlah vitamin serta bingkisan makanan juga sembako.
"Aksi Kampung Tangguh Semeru Peduli Lansia ini sengaja digelar sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi lansia yang rentan terpapar Covid-19," katanya.
Kepala Desa Pepelegi Iswahyudi mendukung Program Kampung Tangguh Peduli Lansia. Apalagi daerahnya merupakan zona merah penyebaran Covid-19.
"Kami dukung karena memang banyak warga lansia di sini yang membutuhkan perhatian khusus di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Apresiasi juga disampaikan Sutinah, salah seorang lansia warga setempat.
"Alhamdulilah nak, saya jadi lebih ayem dan tenang setelah didatangi petugas dari TNI/Polri, kades dan perangkat kesehatan desa," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait