Truk Fuso mengangkut kedelai terbalik setelah menabrak enam motor dan pikap di Jember. Delapan orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut, kamis (13/8/2020). (Foto: Antara)

SURABAYA, iNews.id - Agustus 2020 menjadi bulan tragedi di Jawa Timur (Jatim). Peristiwa kecelakaan di bulan ini cukup tinggi dengan korban yang tidak sedikit. 

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim selama 14 hari di dua minggu pertama di bulan Agustus terdapat 774 kasus kecelakaan di Jatim. Jumlah tersebut terus bertambah di dua minggu berikutnya (selama operasi Semeru), yakni 401 kasus. Total terdapat 1.175 kasus sepanjang Agustus. 

Jumlah korban akibat tragedi jalan raya ini juga cukup tinggi. Selama 14 hari operasi semeru misalnya, jumlah korban meninggal sebanyak 46 orang. Sementara 26 luka berat dan 534 luka ringan dan kerugian material mencapai Rp0,5 miliar lebih. 

Menurut Kabag Bina Operasional Ditlantas Polda Jatim Kompol Gathot Bowo mengatakan, insiden kecelakaan terjadi karena beberapa faktor. Namun, yang paling dominan yakni akibat pengguna jalan tidak tertib berlalu lintas. 

Sebagai bukti, sebelum operasi digelar ada 774 kasus terjadi. Tetapi, begitu operasi digelar, kasus turun menjadi 401 kasus. "Ada penurunan sekitar 48,19 persen," katanya. 

Sementara itu, dari ribuan peristiwa kecelakaan di Bulan Agustus 2020 ada tiga kasus kecelakaan yang menyita perhatian publik. Pertama, peristiwa kecelakaan beruntun di Desa Sempolan Kabupaten Jember dan kedua, peristiwa kecelakaan satu keluarga di Kabupaten Sidoarjo. Ketiga kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil polisi dan ambulans. 

1. Kecelakaan Beruntun di Jember

Insiden di depan Pasar Sempolan Desa Sempolan, Kabupaten Jember ini melibatkan truk fuso bermuatan kedelai, colt diesel dan enam sepeda motor. Nahas terjadi akibat rem truk fuso mengalami masalah (blong), sehingga menyeruduk enam pengguna motor di depannya. Akibat insiden ini sedikitanya delapan orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. 

Menurut keterangan polisi, kecelakaan tersebut berawal saat truk fuso yang bermuatan kedelai tersebut mengalami rem blong mulai dari Desa Garahan. Kemudian truk mulai tidak terkendali saat melewati batas antara Desa Garahan dan Desa Sumberjati, sehingga menabrak dua sepeda motor di Pasar Sempolan. 

Tiga orang pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso bernomor polisi P 8525 UG tersebut di Pasar Sempolan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Namun, truk fuso terus melaju tak terkendali hingga menabrak sebuah kendaraan colt diesel bermuatan air mineral dari arah berlawanan dan menabrak lagi pengendara sepeda motor. 

Empat orang pengendara sepeda motor itu, juga meninggal di lokasi kejadian. Semengtara truk fuso baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga di sekitar Balai Desa Sempolan. 

Informasi di lapangan, sopir truk fuso dan sopir kendaraan colt diesel mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Namun, semua pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember. 

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas jalur Jember-Banyuwangi macet total. Bahkan, antrean panjang sekitar 5 kilometer terjadi di jalan raya yang merupakan jalan utama menuju ke Gunung Gumitir di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi. 

Bangkai Mobil Toyota Kijang yang ditabrak KA Sri Tanjung, Senin (17/8/2020).(foto: iNews.id/Pramono Putra)

2. Mobil Berisi Satu Keluarga Dihantam KA Sri Tanjung 

Tragedi ini terjadi di perlintasan Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Toyota Kijang L 1197 KA berisi satu keluarga ditabrak kereta api (KA) Sri Tanjung dari arah barat (Jakarta). 

Akibatnya empat penumpang mobil tewas. Mereka terdiri atas ayah dan ibu serta dua orang anak. Sedangkan satu anak lainnya luka berat. 

Identitas korban meninggal antara lain Mahendra Wicaksono (39); Nina Pramudianasari (38), Azam (4) dan adiknya Abizal (3). Sementara korban luka berat yakni Ardian (8). Mereka semua warga Jojoran, Gubeng, Kota Surabaya. 

Polisi menyebut kecelakaan terjadi saat mobil yang dikemudikan Mahendra Wicaksono melintas di atas perlintasan rel kereta api. Namun, pada saat bersamaan, kereta Sri Tanjung melintas cepat dari arah barat. 

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Polres Sidoarjo, kecelakaan maut ini terjadi akibat petugas perlintasan terlambat menutup pintu perlintasan saat kereta hendak melintas. Sementara pengendara mobil juga lalai dan terus melaju tanpa melihat ke kiri dan kanan. 

Saat ditabrak, posisi mobil tepat berada di tengah rek kereta api. Akibatnya, mobil terseret hingga sekitar 50 meter, sedangkan, bodi mobil rusak parah. 

Atas insiden ini polisi dibantu petugas PT Kerata Api dan warga langsung mengevakuasi seluruh korban ke RS Siti Khodijah, Taman, Sidoarjo

Truk polisi yang terlibat kecelakaan beruntun di Jember, Jatim. (Foro: iNews/Mukhtar Bagus)

3. Kecelakaan Beruntun Libatkan Mobil Polisi dan Ambulans

Kecelakaan beruntun di Jalan Brawijaya Jember ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, peristiwa ini menyita perhatian publik lantaran terjadi beruntun dan melibatkan mobil polisi, ambulans dan sebuah minibus. 

Selain menyebabkan beberapa orang luka ringan, truk polisi, ambulans dan mobil minibus juga rusak di bagian depan dan samping. 

Hasil penyelidian Satlantas Polres Jember, kecelakaan terjadi dipicu sopir mobil minibus jenis Toyota Kijang yang mengantuk saat melaju dari arah Jember-Surabaya. Di lokasi kejadian, mobil melaju zigzag dan memakan badan jalan. 
Akibatnya, mobil tersebut menabrak mobil rombongan polisi Resor Jember yang selesai mengantar jenazah Covid-19 di Kecamatan Sumberbaru, dari datang dari arah berlawanan. 

Mobil yang ditabrak merupakan truk dinas Polres Jember yang mengangkut belasan anggota polisi. Usai menabrak truk, minibus tersebut baru berhenti usai menabrak mobil ambulans dengan adu moncong. 

Korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kaliwates Jember. Sementara bangkai mobil yang terlibat kecelakaan satu persatu diderek menuju gudang Satlantas Polres Jember sebagai barang bukti. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network