Polisi melakukan olah TKP di tempat ledakan bom Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018). (Foto: Koran SINDO/Yuswantoro).

PASURUAN, iNews.id – Polisi terus memburu Abdullah alias Anwardi, penghuni rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 1/1, Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, yang diduga meledakkan bom, Kamis (5/7/2018). Pria asal Serang itu diketahui melarikan diri sesaat setelah terjadi ledakan.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengungkapkan, Anwardi kabur ke Jalan Raya Bangil-Surabaya. Ketika keluar rumah, pelaku sempat menyerang Kapolsek Bangil Kompol M Iskhak dan warga yang berkerumun di dekat rumahnya.

”Setelah itu kabur mengendarai sepeda motor sambil membawa tas ransel warna hitam,” kata Machfud di Bangil, Kamis (5/7/2018). Ditengarai tas ransel itu berisi bahan peledak.

Ledakan keras terdengar tiga kali di rumah kontrakan yang dihuni Anwardi bersama istri dan anaknya. Warga yang kaget langsung berbondong-bondong ke rumah milik Saparni itu. Apalagi terdengar tangisan anak kecil.

“Warga sempat ingin memberikan pertolongan, tetapi pelaku keluar rumah lagi sambil membawa tas rasel dan terjadi ledakan kedua di luar rumah,” tuturnya.

Mengetahui pelaku meledakan bom kedua, warga akhirnya memilih untuk mundur menyelamatkan diri. Setelah melakukan peledakan kedua, pelaku masuk ke dalam rumah dan terjadi ledakan yang ketiga kalinya. Setelah itu dia melarikan diri.

“Petugas sudah berusaha menangkap pelaku, tetapi akhirnya memilih untuk menjaga jarak karena diduga pelaku membawa bom di dalam tas ranselnya,” ujar Machfud. 

Dia menjelaskan, saat ini polisi sedang memburu pelaku. Sementara istri Anwardi, sedang diperiksa penyidik. Korban luka yang diketahui sebagai anak pelaku saat ini dirawat di RSUD Bangil. Polisi juga mendalami kemungkinan pelaku sebagai bagian dari jaringan teroris.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network