Ilustrasi sampel swab. (Foto: SINDOnews)

SURABAYA, iNews.id - Kabar menggembirakan datang dari Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Surabaya. Seluruh karyawan dinyatakan bebas dari virus corona yang diketahui dari tes swab ketiga sekitar 54 karyawan RRI.

Kepala Stasiun LPP RRI Surabaya Sumarlina menyampaikan, pihaknya bersyukur atas hasil tes swab ketiga tersebut. Hasil itu semakin menguatkan hasil tes swab kedua sebelumnya yang juga menyatakan para karyawan RRI negatif corona.

Dia berharap, hasil ini juga bisa menjadi konfirmasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, pegawai RRI Surabaya yang tetap beroperasional selama masa pandemi ini negatif dari Covid-19.

"Alhamdulillah kami mengucap syukur pada Allah SWT. Ya benar hari ini kami telah menerima hasil swab ketiga, hasilnya seluruh karyawan negatif," kata Kepala Stasiun LPP RRI Surabaya Sumarlina dalam keterangan tertulis, Jumat (17/7/2020).

Sumarlina mengatakan, beberapa waktu lalu hasil tes swab yang dilakukan penuh ketidakpastian. Para karyawan RRI sebelumnya diketahui positif Covid-19 berdasarkan tes swab pertama yang dilakukan 26 Juni 2020. Hasilnya baru diketahui 11 Juli 2020, atau lebih dari dua pekan.

"Tes swab pertama inilah yang menjadi pangkal permasalahan. Apalagi seluruh karyawan sudah melakukan swab kedua yang hasilnya negatif," kata Sumarlina.

Sumarlina tidak mengetahui apakah data atau hasil tes swab pertama itu rusak atau tidak. Namun, dia menyerahkan permasalahan ini kepada Dinas Kesehatan Surabaya.

Sumarlina merinci, pihaknya memutuskan untuk melakukan tes swab lagi atau kedua pada 6 Juli 2020 lantaran hasil tes 26 Juni 2020 atau tes swab pertama tidak keluar juga. Dari hasil tes swab kedua itu, semua pegawai RRI Surabaya negatif dari paparan Covid-19.

Namun, karena ada perbedaan hasil antara tes swab pertama dan kedua, akhirnya sebanyak 54 karyawan dites swab ulang. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan lagi kondisi para karyawan karena berdasarkan hasil swab pertama, mereka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hasil tes swab ketiga ini kami harapkan bisa menjadi konfirmasi bahwa pegawai RRI Surabaya memang negatif Covid-19, seperti hasil tes swab kedua," kata Sumarlina.

Dua hasil negatif ini, sekaligus mengonfirmasi kebingungan data yang terjadi pada tes swab pertama, yang menyebut 54 pegawai RRI positif. Hasil swab ketiga ini diharapkan bisa mengonfirmasi berita-berita mengagetkan sebelumnya yang menyebut 54 pegawai RRI Surabaya positif Covid-19. Sebab, dampak pemberitaan pada pegawai RRI sangat besar.

Sumarlina mengajak semua pihak untuk mempunyai empati dan mendukung satu sama lain. Stigma yang muncul di tengah masyarakat terkait Covid-19 masih tinggi. Dia menceritakan, imbas pemberitaan tentang Covid-19 membuat banyak orang terdampak.

"Karyawan saya itu hasil swab satu dan kedua negatif, tapi karena pemberitaan tentang 54 positif Covid-19, dia sampai diusir dari kos-kosannya. Belum kecurigaan tetangga-tetangga," katanya.

Dia menambahkan, bagi RRI, tes swab merupakan langkah baik sebagai bentuk transparansi. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan secepatnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan meminta tes swab lewat metode polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test.

"Dengan demikian, kita bisa sama-sama saling jaga, karena ini menjadi tantangan yang harus kita hadapi," kata Sumarlina.

RRI Surabaya tetap akan menutup kantornya selama dua minggu ke depan sesuai protokol kesehatan. Penutupan itu untuk menguatkan hasil negatif tes swab terakhir bahwa pegawai RRI Surabaya sudah bebas Covid-19.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network