SURABAYA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) telah menyelesaikan pleno rekapitulasi tingkat provinsi. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memeroleh 16.231.668 suara atau sekitar 65,79% dari total suara sah sebanyak 24.672.915. Sementara Prabowo-Sandi hanya mendapat 8.441.247 suara atau 34,21% sisanya.
Hasil ini sekaligus menunjukkan dominasi Jokowi-Ma'ruf di Jatim yang meraih keunggulan di 32 kabupaten/kota. Sementara Prabowo-Sandi hanya unggul di enam kabupaten, yakni Pacitan, Situbondo, Bondowoso, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Mensyukuri atas kemenangan telak capres petahana, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim pun menggelar syukuran kemenangan, Sabtu (11/5/2019) malam.
"Alhamdulillah, paslon 01 akhirnya menang telak di Jatim. Raihan suaranya capai 65 persen. Unggul di 32 kabupaten/kota. Ini patut disyukuri," ujar Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Sabtu (11/5/2019) malam.
Terkait hasil negatif di enam wilayah, terutama Madura, Machfud tidak mempersoalkannya. Sebab sejak awal, wilayah tersebut memang menjadi basis massa pendukung Prabowo.
"Ada beberapa memang yang harus dievaluasi. Karena memang Madura sudah menjadi basisnya Pak Prabowo sejak dulu. Bondowoso, Situbondo, Pacitan memang itu markasnya. Tapi masih lumayan, Bangkalan berhasil kami dapatkan," katanya.
Meski menjadi bahan evaluasi, kekalahan tersebut diterima Machfud. Bahkan dia tetap berterima kasih pada warga Madura yang sudah berpartisipasi pada Pemilu 2019.
"Meski kalah, kami tetap pesan sate Madura," ucapnya berkelakar.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Madura, terutama Bangkalan.
"Terima kasih atas partisipasinya. Kita semua bersyukur. Alhamdulillah, secara umum Jatim ada keunggulan 7,7 juta suara," tutur mantan Kapolda Jatim tersebut.
Dalam acara syukuran tersebut, TKD juga memberi santunan bagi keluarga kelompok petugas penyelenggara pemilu (KPPS) yang meninggal dalam tugas saat pesta demokrasi 17 April silam.
"Tentu kami turut berbelasungkawa. Mereka semua merupakan pejuang demokrasi," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait