SURABAYA, iNews.id – Salah seorang tersangka investasi bodong MeMiles, Martini Luisa alias dokter Eva ternyata putri dari Johny Indo. Polisi memberikan izin kepada tersangka pulang ke Jakarta lantaran ayahnya meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, izin pulang akan diberikan kepada Martini sehari, saat pemakaman. Saat itu, Martini akan diantar penyidik dengan pengawalan.
“Ya besok akan diantarkan melalui mekanisme SOP yang berlaku ke Jakarta Utara. Ada unsur personel Polwan yang mendampingi saat pemakaman,” katanya, Minggu (26/1/2020).
Trunoyudo mengatakan, izin tersebut diberikan atas pertimbangan kemanusiaan. Karena itu, pihaknya akan menfasilitasi yang bersangkutan.
“Pada aspek sosial yang bersangkutan sedang berduka. Tentu secara kemanusiaan kita perhatikan dan layani,” katanya.
BACA JUGA: Aktor Senior Johny Indo Meninggal Dunia
Sementara itu, atas nama Polda Jatim juga turut berduka atas meninggalnya Johny Indo (ayah Martini). “Kami turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik. Keluarga diberi ketabahan,” katanya.
Diketahui, Polda Jatim membongkar kasus investasi bodong MeMiles. Lima orang tersangka sudah diamankan dalam kasus ini, salah satunya Martini Luisa alias dokter Eva. Motivator MeMiles ini diketahui merupakan anak dari artis Johny Indo.
Hasil penyelidikan polisi, ada banyak figur publik dan artis yang terlibat dalam kasus investasi bodong ini. Selain sebagai member, polisi juga menengarai sebagian dari mereka adalah endorser dan koordinator.
Sementara itu, hingga saat ini polisi sudah mengamankan barang bukti uang nasabah sebesar Rp128 miliar serta 20 unit mobil.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait