Rekaman keluarga pasien PDP Covid-19 yang membawa pulang paksa jenazah di Surabaya. (Foto: iNews/Nur Syafei)

SURABAYA, iNews.id - Jenazah pasien positif Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dijemput dan dibawa pulang paksa oleh keluarga tanpa protokol kesehatan. Aksi keluarga pasien ini terekam kamera dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat pasien meninggal akibat Covid-19 bernama Hindun Juarohmi (48) dijemput paksa keluarga di RS Paru, Jalan Karang Tembok, Surabaya, Kamis (4/6/2020). Mereka bersikeras jika pasien meninggal bukan karena Covid-19.

Keluarga pasien akan memakankan jenazah tanpa protokol kesehatan. Pasien yang merupakan warga Jalan Wonokusumo ini akan dimakamkan di TPU Keputih Surabaya.

Direktur RS Paru Surabaya, drg Dyah Retno membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia menegaskan, sebelumnya sudah berusaha memberikan penjelasan kepada keluarga pasien, bahkan sejak awal dia dirawat di RS. Sayangnya penjelasan ini tak diindahkan.

"Pasien ini menderita sesak nafas dan pernah dirawat di RS PHC. Pasien tersebut berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) dan dirawat di ruang khusus," katanya, Senin (8/6/2020).

Dalam perawatan, pasien tersebut meninggal dunia. Sesuai aturan pemerintah, jenazah harus dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Sayangnya, pihak RS tidak dapat berbuat banyak lantaran keluarga pasien memaksa bahkan mengancam pihak keamanan. Ada sekitar 10 orang keluarga pasien menerobos ruang isolasi.

"Sekelompok orang ini bahkan mengancam petugas. Mereka membawa paksa jenazah yang sebelumnya sudah dilakukan pemulasaraan dan tinggal dimasukkan ke peti," katanya.

Akhirnya, pihaknya membiarkan jenazah beserta bed RS dibawa keluarga pasien. Kini, jenazah sudah dimakamkan dan bed RS juga sudah dikembalikan oleh keluarga pasien.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network