JEMBER, iNews.id – Banjir bandang melanda Desa Klungkung, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/2/2020). Warga yang tinggal di bantaran Sungai Jompo atau Kali Jompo panik karena melihat ketinggian air mencapai 2 meter.
Detik-detik saat banjir bandang Sungai Kali Jompo Jember terjadi, terekam kamera video amatir warga. Air sungai tersebut mengalir deras dan membawa lumpur dan potongan kayu. Banjir mengakibatkan akses jalan ke sejumlah wilayah terputus. Namun, banjir tidak sampai ke permukiman warga.
Polisi dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan warga yang berada di bantaran sungai dan sedang melihat suasana banjir di atas jembatan, segera menyingkir agar tidak sampai jatuh korban jiwa.
Warga sebelumnya telah mendapat informasi lewat media sosial mengenai banjir bandang yang diperkirakan terjadi di kawasna itu karena intensitas hujan yang tinggi di kawasan Gunung Argopuro. Warga yang berada di bantaran sungai untuk sementara berpindah ke tempat yang aman.
Menurut anggota Polsek Patrang Aiptu Suwarno, banjir memang cukup besar. Mereka telah mengingatkan warga untuk tidak mendekati jembatan karena sangat berbahaya. Begitu juga kepada warga yang berada di bibir sungai.
“Deras sekali alirannya. Kami sudah mengimbau kepada warga agar berhati-hati karena ini sangat berbahaya sekali,” kata Aiptu Suwarno.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan mengenai banjir bandang Kali Jompo di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi. Namun, derasnya aliran sungai tersebut belum masuk ke permukiman warga. Saat ini, petugas terus memantau aliran sungai.
Sementara itu, warga setempat, Agus mengaku banjir bandang seperti ini jarang terjadi di daerah mereka. Namun, karena intensitas hujan yang tinggi di kawasan Gunung Argopuro, debit air sungai meluap dan terjadi banjir bandang. “Jarang sekali terjadi seperti ini, dulu sempat terjadi,“ kata Agus.
Warga Desa Klungkung sempat khawatir banjir bandang menerjang permukiman warga. Namun, warga mulai tenang karena menjelang tadi malam, banjir mulai surut.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait