JEMBER, iNews.id – Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) ditetapkan berstatus siaga bencana, Senin (4/12/2017). Penetapan ini setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerima instruksi bupati Jember menyusul banyaknya bencana belakangan ini. BPBD Jember pun langsung mendirikan Posko Siaga Bencana di Jalan Danau Toba Jember.
“Memang wilayah Jember untuk Desember sampai Januari, curah hujan bakal tinggi. Ini patut diwaspadai oleh semua masyarakat Jember. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, kami mendirikan posko ini,” kata Kepala BPBD Jember, Widi Prasetyo di Jalan Danau Toba, Jember.
Beberapa minggu terakhir, banyak bencana yang terjadi di Jember. Bencana diperkirakan masih terjadi, terutama pada bulan Desember ini 2017 hingga Januari 2018, karena intensitas hujan dipastikan makin tinggi.
Widi memaparkan, posko siaga bencana telah dilengkapi dengan peralatan kebencanaan seperti perahu karet, mobil ranger, sepeda motor trail, dapur umum, dan peralatan lain. Tim BPBD diharapkan cepat dan tanggap saat terjadi bencana alam di Jember sehingga dapat meminimalisasi korban jiwa.
“Ada empat kecamatan yang saat ini rentan dilanda bencana longsor dan mendapat prioritas BPBD setempat. Dari pantauan, sudah ada retakan retakan tanah seperti di Kecamatan Silo, Tempurejo, Tanggul, dan Sumberbaru,” paparnya.
Widi juga meminta seluruh pemangku kepentingan kebencanaan di Kabupaten Jember, TNI, Polri, BPBD, maupun masyarakat, dan relawan bersatu untuk menghadapi bencana yang akan terjadi. “Mari bersama-sama menjaga wilayah kita, memberikan pelayanan pada masyarakat Kabupaten Jember,” tuturnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait