Dua truk tercebur sungai dalam peristiwa ambruknya Jembatan Babat-Widang di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (17/4/2018). (Foto: Istimewa)

TUBAN, iNews.id – Jembatan Babat Widang yang merupakan jalur penghubung Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban Jawa Timur,  ambruk pukul 11.05 WIB. Dua truk tronton bermuatan pasir, satu dump truck, dan satu sepeda motor  tercebur masuk ke sungai akibat insiden tersebut.

Kontributor iNews, Abdul Wakhid di lokasi kejadian menuturkan, saat ini sedang dilakukan evakuasi terhadap kendaraan yang tercebur ke sungai. “Saat ini sedang proses evakuasi,” ujarnya.

Data polisi menyebut, korban meninggal dunia sebanyak dua orang. Mereka adalah  pengemudi truk dan sementara masih terjebak di dalam kendaraan mereka. Di media social beredar foto-foto dan video jembatan Babat Widang yang ambruk. Tampak truk berwarna merah dengan bak kuning tercebur ke sungai dalam posisi terbalik. Warga berkerumun di sekitar tempat kejadian.

Belum dikehui identitas kedua korban tersebut. Hingga berita ini ditulis keduanya masih terjebak di dalam mobil di dasar sungai. Aparat kepolisian dan regu penolong dari SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih kesilitan menjangkau lokasi.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, saat kejadian, ada empat kendaraan melintas di atas jembatan. Di antaranya satu unit dump truck bermuatan limbah smelter; dua tronton besar memuat pasir, serta satu sepeda motor.

“Karena jembatan putus, kempat kendaraan itu lantas meluncur jatuh mengikuti gerak jembatan. Semua kendaraan akhirnya tercebur ke dasar sungai. Kabarnya ada dua korban meninggal. Sekarang masih ditangani,” kata Barung, Selasa (17/4/2018).

Di lokasi kejadian, juga baru ada sejumlah petugas. Mereka membuat pengamanan, menghalau warga yang berduyun-duyun melihat lokasi kejadian. “Kejadiannya siang tadi sekitar pukul 11. 00 WIB. Saya sendiri dikabari teman dan menuju ke lokasi,” kata salah seorang warga Babat, Ainin Fatihatul Fahmi, Selasa (17/4/2018).

Ainin tidak mengetahui pasti penyebab patahnya jembatan nasional tersebut. Namun, berdasarkan pantauan lapangan, tiang penyangga jembatan di bagian ujung (dekat tanggul sungai) ambruk. “Kemungkinan karena tergerus air, sehingga ambrol” katanya.

Sementara itu pantauan di lapangan, ambruknya jembatan ini membuat akses Lamongan-Tuban putus sebagian. Kendaraan dari Tuban menuju Lamongan dialihkan ke jembatan di sisi barat menjadi dua jalur.

Imbasnya, laju kendaraan dari dan menuju Tuban tersendat. Untuk diketahui, jembatan penghubung antarkabupaten ini merupakan jalur utama Jawa Timur-Jawa Tengah di wilayah Pantura. Lokasinya tepat di Kecamatan Widang dan Babat. Atau di ujung kompleks Pondok Pesantren Langitan.


Editor : Yudistiro Pranoto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network