Banjir masih menggenangi sejumlah daerah di Jatim, salah satunya di Tuban. (Foto: Dok.iNews.id)

SURABAYA, iNews.id  - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin menginstruksikan seluruh tim dan relawan di sejumlah daerah untuk menghentikan aktivitas kampanye Pilpres 2019 sebagai wujud empati kepada para korban banjir.

"Kami minta agar setop dulu kampanye. Momentumnya tidak pas dan sebagai bentuk empati ke korban banjir. Mari bantu bergotong royong untuk warga terdampak," kata ketua TKD Jatim, Machfud Arifin, Jumat (8/3/2019).

Selain itu, bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Jatim harus menjadi momentum memperkuat solidaritas antarsesama. "Tapi ingat, saat ikut turun membantu, jangan pakai atribut kampanye. Ini murni membantu, bukan cari suara ke kalangan korban," katanya.

Kendati kampanye dihentikan sementara, kata dia, tidak akan memengaruhi ketertarikan warga kepada pemilihan presiden. Pemilihan umum serentak digelar 17 April 2019, yakni memilih anggota DPRD II, DPRD I, DPR, DPD serta presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Machfud berharap bencana banjir yang terjadi di wilayah setempat tidak mengganggu proses Pemilihan Umum 2019. "Pemilu semakin dekat atau hanya kurang 40 hari, dan semoga banjir di Jatim segera berakhir," ujar Machfud Arifin.

Di Jatim, terjadi bencana yang mayoritas banjir di 15 kabupaten hingga mengakibatkan belasan ribu jiwa mengungsi dan ratusan rumah terendam.

Mantan Kapolda Jatim tersebut mendoakan luapan air dari sungai-sungai sekitar tidak terjadi lagi sehingga warga yang mengungsi segera kembali ke rumahnya masing-masing. "Warga juga bisa memanfaatkan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019," ucap purnawirawan jenderal bintang dua tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Kapusdatin Humas) BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kondisi banjir di sembilan daerah dari 17 kabupaten yang dilanda bencana itu sudah surut total.

Kesembilan daerah itu yakni, Kabupaten Madiun, sebagian besar wilayah sudah surut, aktivitas warga juga sudah kembali normal. Genangan air tertinggi 50 cm di titik terendah dan saat ini BPBD melakukan pendampingan di wilayah terdampak.

“Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Nganjuk, Kediri, Pacitan, Tuban, Trenggalek, Jember, Blitar, dan Banyuwangi. Genangan air di sembilan daerah itu sudah surut total,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3/2019).


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network