Reni Puspitasari, (Jibab merah), anak kedua dari TKI yang meninggal di Batam, Kepri, Endang Sulastin. (Foto: iNews/Eris Utomo)

BANYUWANGI, iNews.id – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia meninggal di Batam, Kepulauan Riau, saat dalam perjalanan pulang ke Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Lantaran tidak ada biaya untuk pemulangan jenazah, TKI ini dimakamkan di pemakaman umum di Batam.

Endang Sulastini (42) awalnya hendak pulang ke kampungnya di Krajan, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi dari Malaysia lantaran sakit. Sayangnya, sampai di Batam, kondisi TKI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ini makin kritis hingga akhirnya menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit.

Lantaran kondisinya yang parah, Endang akhirnya meninggal dunia, Senin (13/1/2020). Kabar meninggalnya Endang sudah diketahui pihak keluarga.

Namun karena tidak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah, Endang akhirnya dimakamkan di Batam, Selasa (14/1/2020). Endang memiliki tiga anak yang kini hanya bisa meratapi kematian ibunya.

BACA JUGA: TKI di Singapura yang Dituduh Campur Minuman Majikan dengan Darah Menstruasi Dibui 7 Bulan

Menurut anak kedua Endang, Reni Puspitasari, ibunya sudah menjadi TKI sejak 25 tahun lalu. Selama itu, ibunya hanya pulang ke Indonesia sekali di tahun 2011 dan menghabiskan waktu selama satu bulan di kampung.

“Saat itu saya masih kelas 3 SD, dan hanya bersama selama satu bulan saja” katanya.

Dia mengaku kabar meninggal ibunya berasal dari Paguyuban Putra Putri Banyuwangi (P3B) yang menyebarkan informasi ini di media sosial. Dari media sosial ini dilaporkan ke Dinas Sosial Banyuwangi yang kemudian meneruskannya ke Kelurahan Kepatihan.

“Kelurahan Kepatihan itu tempat tinggal saudara, yang lalu memberitahukan kepada kami anak-anaknya di Kertosari,” katanya.

BACA JUGA: TKI asal Trenggalek Ditemukan Tewas, Polisi Tangkap Rekan Kerja Korban

Dari informasi tersebut, keluarga lalu mengecek di polsek. Menurutnya, polisi menunggu informasi dari Kelurahan Kepatihan.

Reni mengaku sedih dengan kepergian ibunya. Dia berharap jenazah dapat dipulangkan dan dimakamkan di Banyuwangi.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Industri Kabupaten Banyuwangi, Alam Sudarajat, mengaku belum mendapatkan informasi tentang meninggalnya Tenaga Kerja Indonesia, Endang Sulastini baik dari BNP2TKI maupun dari dinas sosial setempat.

“Kami akan membantu memfasilitasi untuk membantu proses pemulangan, seandainya belum dimakamkan di sana,” katanya.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network