LUMAJANG, iNews.id - Jalur mudik Lumajang-Pribolinggo macet parah, Senin (25/4/2022). Kemacetan terjadi imbas pasar tumpah di Ranuyoso, Lumajang.
Banyaknya pedagang pisang yang berjualan di bahu jalan membuat akses jalan menyempit. Akibatnya, laju kendaraan menjadi tersendat.
Akibat kecematan ini, para pemudik tujuan Surabaya maupun Bali terpaksa harus bersabar. Mereka harus menunggu beberapa jam untuk bisa keluar dari titik kemacetan.
Antrean kendaraan panjang ini terlihat di pintu masuk Pasar Buah Ranuyoso atau pasar tumpah yang aktivitas jual belinya di badan jalan. Bahkan, meski telah dialihkan ke jalur alternatif oleh warga sekitar, antrean panjang pun tak dapat dihindari.
Kemacetan panjang ini tak hanya melibatkan kendaraan niaga, namun kendaraan pemudik baik roda dua maupun roda empat. Mereka sempat terjebak kemacetan hingga beberapa jam, seperti yang dialami Abdul Rohman (42). Pemudik asal Kota Pasuruan ini sudah berhenti 30 menit karena terjebak macet.
"Macet parah karena banyak yang jualan di pinggir jalan. Setiap pagi pasti seperti ini. Apalagi di masa mudik," kata pemudik tujuan Jember ini. Rohman mengatakan, selain karena pasar tumpah, banyaknya volume kendaraan yang melintas juga menyebabkan keacetan bertambah parah.
Sementara itu, para pedagang terpaksa berjualan di bahu jalan karena tidak ada lokasi pasar. Mereka berharap, pemerintah menyiapkan lokasi, sehingga pedagang tidak jualan di bahu jalan lagi.
"Kalau nggak ada lokasi, ya akan seperti ini terus," tutur salah seorang pedagang pisang, Saheri.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait