PACITAN, iNews.id - Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di Dusun Sempu, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) nekat menerobos lokasi longsor dan menyeberangi sungai. Aksi berbahaya ini terpaksa mereka lakukan karena akses jalan terputus total akiban longsor dan banjir batu, November 2022 lalu.
Meski sudah lebih dari tiga bulan, belum ada penanganan sama sekali. Kondisi ini memaksa warga, termasuk para siswa melintasi lokasi longsor yang terjal.
Karena berbaya, beberapa siswa juga digendong oleh orang tuanya hingga sampai ke sekolah. Sebab, mereka khawatir, anak-anak terjatuh atau terkena bahaya lain di sekitar lokasi.
Salah seorang warga Sri Winarti, mengatakan, jalur longsor tersebut merupakan akses terdekat menuju sekolah. Sementara jalur alternatif, jarakanya sangat jauh dan harus memutar sekitar 10 kilometer.
"Ini jalan yang biasa dilalui warga. Sejak longsor, aktivitas ekonomi terganggu, termasuk anak-anak sekolah. Kondisinya sangat berbahaya. Karena itu, kami antarkan sampai sekolah," katanya.
Karena itu dia berharap agar pemerintah segera menangani persoalan ini. Paling tidak, membersihkan material longsor dan membuat jembatan darurat agar anak-anak bisa ke sekolah dengan aman dan ekonomi masyarakat bisa kembali normal.
Sementara itu, salah seorang siswi SD Kemuning III Tiara Puja Lestari mengaku takut jika melewati jalur longsor. Karena itu dia selalu meminta diantarkan orang tuanya dengan cara digendong.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait