Kondisi Jalan Lingkar Selatan Malang-Blitar yang rusak akibat longsor usai hujan selama 2 pekan. (Foto: MPI/Avirista Midaada / MPI)

MALANG, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengidentifikasi 8 titik kerusakan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Malang-Blitar akibat longsor. Hal ini didasari peninjauan tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali di ruas jalan nasional tersebut.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim-Bali Gunadi Antariksa mengatakan, ada delapan titik kerusakan di JLS yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Blitar. Kerusakan ini disebabkan hujan deras selama dua pekan terakhir yang akhirnya menimbulkan longsoran pada Rabu (11/12/2024).

"Kondisi ini menyebabkan badan jalan mengalami kerusakan parah sehingga untuk sementara waktu ruas jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan," ujar Gunadi, Jumat (13/12/2024).

Menurutnya, pengecekan di lapangan telah dilakukan tim BBPJN wilayah Jatim-Bali di bawah Kementerian PU yang membawahi wilayah Kabupaten Malang. Pengecekan dilakukan untuk memastikan tingkat kerusakan dan estimasi perbaikan jalan nasional di Pantai Selatan Jawa (Pansela). 

Gunadi menjelaskan, timnya juga telah turun untuk identifikasi awal kerusakan. Langkah awal darı identifikasi itu yakni penanganan darurat dengan menutup jalan dan memberi rambu-rambu demi keselamatan pengguna jalan.

"Kami sudah menurunkan tim untuk identifikasi awal terkait penanganan kerusakan akibat longsor. Kami juga menginstruksikan PPK terkait untuk menangani sementara dengan mengutamakan keselamatan pengguna lalu lintas," katanya.

Senada disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Jatim (Pansela 3) Leo Aditya Mahardhika yang menyebut keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama dalam penanganan ini.

"Untuk penanganan darurat sedang kami lakukan. Untuk sementara waktu ruas jalan tersebut dilakukan ditutup demi keselamatan pengguna jalan," kata Leo Aditya Mahardhika.

Sejumlah penanganan darurat disebutnya, sudah dilakukan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait darı BPBD, kepolisian, perangkat kecamatan dan elemen lingkungan sekitar, meliputi pemasangan rambu-rambu pengamanan, penggunaan sandbag atau kantong pasir dan pemasangan terpal guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu, arus lalu lintas di area terdampak juga ditutup sementara waktu demi keselamatan pengguna jalan.

"Tim BBPJN Jawa Timur Bali saat ini mengidentifikasi jenis longsoran di lokasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kabupaten Malang dan Polsek Donomulyo," ucapnya.

BBPJN Jawa Timur - Bali bekerja sama dengan berbagai pihak terus berupaya mengatasi permasalahan ini dengan cepat. Langkah-langkah identifikasi dan koordinasi akan dilanjutkan untuk memastikan jalan dapat segera difungsionalkan kembali, sehingga akses masyarakat dapat kembali normal tanpa hambatan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network