Salah satu pembeli sedang memilih rempah-rempah di Pasar Tradisional Bojonegoro, Jatim. (Foto: iNews/Dedi Mahdi)

BOJONEGORO, iNews.id – Warga Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) kini memburu jahe biasa setelah jahe merah menghilang dari pasaran sejak sebulan terakhir. Selain jahe biasa, empon-empon atau rempah lain juga ikut diburu.

Sebelum menghilang, harga jahe merah di Bojonegoro menembus angka Rp100.000 per kilogram dari harga normal Rp60.000. Warga memburunya karena dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah tertular virus korona.

Seperti salah satu pembeli di Pasar Tradisional Bojonegoro, Indrawati yang awalnya mencari jahe merah. Lantaran sudah tidak ada, dia akhirnya membeli jahe biasa.

“Sekarang tidak ada jahe merah, kemarin pas ada, saya tidak beli,” katanya Selasa (17/3/2020).

Sementara menurut salah satu pedagang rempah-rempah, Sumjito, setelah jahe merah menghilang dari pasaran, kini warga memburu jahe biasa. Harga per kilogram mencapai Rp45.000.

“Omset penjualan naik 100 persen, selain jahe, warga juga beli kunyit temulawak dan serai,” katanya.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network