SURABAYA, iNews.id - Tim Kuya Ab1naya Institut Teknologi Bandung (ITB ) berhasil memenangkan Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2020 di Surabaya, Minggu (1/11/2020). Tim beranggotakan Nugraha Seftyan Jody, Amallya Shilla Pradina dan Harli Meidian Rahmanhadi itu berhasil memperoleh nilai 88,04, mengalahkan sembilan tim finalis dan 68 tim peserta lainnya.
Sedangkan Juara II diraih Tim Grha Manusa dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara Tim Pacivic Fallcone dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menjadi jauara ketiga dengan perolehan nilai 75,82.
Para pemenang memperoleh hadiah uang sebesar Rp10 juta untuk Juara I, Rp7.5 juta untuk Juara II dan Rp5.000.000 untuk Juara III. Mereka juga mendapatkan trophi serta piagam penghargaan dari Panitia Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2020 dan Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI).
“Lomba ini kan kompetisi, jadi saya merasa di-push untuk belajar. Karena studi kasus yang dilombakan adalah perancangan, saya harus banyak belajar dari hulu ke hilir,” kata Koordinator Tim Kuya Ab1naya ITB, Nugraha Seftyan Jody.
Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2020 ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Teknik Sipil ITS, bekerja sama dengan PT Teknindo Geosistem Unggul dan Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI). Lomba yang bertajuk Geotechnical Engineering Competition (GEC) itu diikuti oleh 69 tim yang berasal dari 28 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Setelah melalui babak penyisihan, tersisa 10 tim yang berhasil maju ke babak final. Kesepuluh tim finalis itu yakni 1 tim dari ITS Surabaya, 3 tim dari ITB Bandung, 1 tim dari UNPAR Bandung, 2 tim dari UGM Yogyakarta, 1 tim dari UNEJ Jember dan 2 tim dari UNDIP Semarang.
Pada babak final Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2020, 10 tim finalis saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Selama 4 hari, sejak tanggal 28 Oktober 2020, 10 tim finalis harus mengikuti rangkaian babak final secara virtual.
Ketua Umum HATTI, Widjojo Adi Prakoso berharap Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2020 ini akan membuka dan memperluas wawasan para mahasiswa tentang bidang geoteknik dan profesi ahli geoteknik.
“Kami juga berharap lomba ini juga meningkatkan sejumlah soft skill para mahasiswa yang akan menjadi bekal setelah lulus dari Perguruan Tinggi mereka masing-masing,” tuturnya.
Koordinator Panitia Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2020, Ifarrel Rachmanda Hariyanto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, PT. Teknindo Geosistem Unggul dan HATTI.
“Alhamdulillah, kegiatan lomba ini telah berlangsung dengan sukses. Sukses jumlah peserta, sukses bobot penyelenggaraan, sukses sponsorship PT Teknindo Geosistem Unggul dan sukses penjurian HATTI”, kata mahasiswa Semester VII Departemen Teknik Sipil ITS itu.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait