Keluarga korban menangis saat menerima jenazah korban ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jatim, Senin malam (14/5/2018). (Foto: iNews/Rahmat Ilyasan)

SURABAYA, iNews.id – Isak tangis keluarga mewarnai penyerahan lima jenazah korban bom di tiga gereja di Kota Surabaya, Senin malam (14/5/2018). Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut diserahkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dan pihak rumah sakit kepada keluarga untuk dimakamkan di tempat tinggal masing-masing.

Salah satu keluarga yang hadir, keluarga Daniel Agung Putra Kususma (15), warga asal Jalan Dukuh Kupang Utara Nomor 65 Gang Langgar Surabaya. Keluarga tak henti-hentinya menangis mengetahui Daniel menjadi salah satu korban dalam ledakan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela pada Minggu (13/5/2018). Apalagi, jasad Daniel sudah sulit dikenali.

Sebelumnya keluarga korban mengaku kebingungan mencari jasad Daniel. Mereka sudah menghubungi beberapa rumah sakit di Kota Surabaya yang menangani korban ledakan bom. Saat mencari di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, keluarga akhirnya mengetahui Daniel dirawat di sana. Kondisinya sulit dikenali.

“Ya kondisi jenazah memang sudah sulit dikenali, tapi kami bersyukur jenazahnya sudah ditemukan. Kami sudah merasa lega. Jenazah langsung dibawa ke Dukuh Kupang Utara, bapaknya sudah menunggu di sana,” kata Agus, keluarga korban.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera selaku perwakilan dari Polda Jatim mengucapkan berbelasungkawa kepada pihak keluarga atas terjadinya peristiwa bom yang mengguncang Surabaya. "Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya. Kita sama-sama bangkit melawan aksi terorisme ini," kata Barung.

Barung mengatakan, selain Daniel Agung Putra Kususma, empat korban ledakan bom bunuh diri lainnya yang berhasil diidentifikasi berdasarkan data primer dan data sekunder yakni, bernama Singka Edi (58), berjenis kelamin laki-laki, warga Jalan Sudirman 4 Jakarta Utara, di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Jaya Utara dan Lim Wakmi (56), perempuan, warga Perum Poros Indah Blok C Pondok Tangerang, juga korban di Gereja Santa Maria Tak Bercela.

Kemudian, korban selanjutnya, Nursin (56), laki-laki,warga asal Tropodo 1 Sidoarjo, korban ledakan di Jalan Arjuno, Surabaya, dan Warsiman (57), warga Tempel Sukorejo Surabaya, di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno Surabaya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network