PASURUAN, iNews.id – Tragedi bangunan sekolah ambruk menggemparkan warga di Jalan KH Sepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11/2019) pagi. Peristiwa ini menelan korban jiwa dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.
Informasi yang dirangkum iNews, identitas korban tewas saat bangunan SDN Gentong ambruk yakni Fina Choironi, seorang guru yang tinggal di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan. Sementara korban kedua Riza Almira, siswa SD yang merupakan warga setempat.
Kedua korban dievakuasi petugas dan warga setempat dalam kondisi tak sadarkan diri. Mereka dibawa menggunakan ambulans yang sudah bersiaga di depan sekolah.
Proses evakuasinya berlangsung dramatis. Tampak puluhan warga berkerumun di sekitar TKP. Mereka rata-rata merupakan orangtua siswa yang panik atas terjadinya musibah tersebut.
Kasatreskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso mengatakan, polisi akan mengusut kejadian ini untuk mengungkap penyebab bangunan sekolah ambruk. Sementara untuk jumlah korban, saat ini masih dalam proses pendataan.
“Untuk korban jiwa laporan sementara yang kami terima ada dua orang,” ujar Slamet di TKP.
Saat ini lokasi SDN Gentong sudah dijaga dan dipasangkan garis polisi. Para korban yang terluka juga telah dibawa ke RSUD dr Sudarsono untuk mendapat perawatan.
Sebelumnya diketahui, atap dan rangka bangunan sekolah tiba-tiba ambruk saat sedang proses belajar mengajar. Tercatat ada empat ruangan kelas yang amruk, yakni ruang kelas 2A, 2B, 5A dan 5B. Kejadian ini menelan dua korban jiwa (sebelumnya ditulis tiga) dan menyebabkan puluhan siswa lainnya terluka.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait