MALANG, iNews.id – Kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) berdampak pada psikologis calon penumpang KA.
Sejumlah calon penumpang kereta api (KA) di Stasiun Malang, Jawa Timur mengaku waswas dengan kecelakaan kereta yang mengakibatkan empat orang tewas dan 22 luka-luka.
Seorang penumpang KA, Hanifah mengaku waswas dengan kecelakaan kereta api yang terjadi.
"Semoga nggak ada (masalah lagi), ya walaupun agak waswas. Tapi saya yakin KAI memberikan layanan terbaik ke penumpangnya," ucapnya.
Terkait insiden tabraka kereta, PT KAI Daops 8 Surabaya mengalihkan perjalanan Kereta Api (KA) Malabar relasi Stasiun Malang-Bandung melalui jalur utara. KA Malabar sebelumnya melalui jalur selatan.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Lukman Arief membenarkan informasi adanya perubahan pola perjalanan dari KA Malabar akibat kecelakaan KA Turangga di Bandung. Menurutnya perubahan pola perjalanan ini telah disampaikan ke penumpang KA Malabar melalui WhatsApp.
"KA Malabar nantinya akan mengubah pola operasi perjalanan KA dari Stasiun Kroya menuju arah Purwokerto, Cirebon, Cikampek, dan Bandung. KA Malabar dijadwalkan berangkat dari Stasiun Malang pukul 16.50 WIB," kata Lukman Arief dalam keterangan persnya, Jumat sore (5/1/2024).
Lukman menambahkan, penumpang KA Malabar juga diperkenankan untuk melakukan perubahan atau pembatalan tiket perjalanan. PT KAI berkomitmen mengembalikan biaya reservasi pesanan tiket 100 persen.
"Pengembalian bea tiket (refund) dapat dilakukan di seluruh stasiun keberangkatan KA jarak jauh hingga H+7 dari tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait