SURABAYA, iNews.id - Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Surabaya melalui gerbang tol Warugunung dan Kejapanan pada H1 dan H2 Lebaran turun 60 persen dibanding lalu lintas tol. Penurunan ini dimungkinkan akibat adanya larangan mudik Lebaran.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Corry Annelia Poundti mengatakan, jumlah kendaraan yang masuk melalui dua GT itu mencapai 30.048 kendaraan. Sedangkan lalu lintas normal sebesar 74.536 kendaraan.
"Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan yang melakukan transaksi di GT Warugunung dan GT Kejapanan, dan turun dibanding lalu lintas normal," katanya, Sabtu (15/5/2021).
Turunnya angka itu, kata dia, disebabkan adanya kebijakan periode peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H yang berlaku tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
"Untuk distribusi lalu lintas di kedua arah adalah sebesar 42 persen dari arah Barat dan 58 persen dari arah Selatan," katanya.
Secara rinci, Corry menjelaskan, dari arah barat tercatat kendaraan yang mauk Surabaya melalui GT Warugunung sebanyak 12.511 kendaraan, turun sebesar 58 persen dari lalu lintas normal.
Sedangkan dari arah selatan, kendaraan yang masuk Surabaya melalui GT Kejapanan adalah sebesar 17.537 kendaraan, turun 61 persen dibanding lalu lintas normal.
"Kami tetap mengimbau pengendara dapat melengkapi dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif tes Rapid Antigen maks 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan," katanya.
Selain itu, Jasamarga juga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, dengan memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di tempat istirahat.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait