MALANG, iNews.id - Basarnas Kantor Surabaya mencatat ada 28 kru berupa nakhoda dan ABK KM Maju Jaya 22 yang teridentifikasi. Kapal nelayan itu terbakar di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Perairan Sendangbiru, Kabupaten Malang, Selasa (13/6/2023).
Dari data manifes KM Maju Jaya 22, 27 ABK yang selamat yakni Mulana Ibrahim selaku Kepala Kamar Mesin (KKM), Caswanto sebagai Mualim 1 dan Andi Purnomo sebagai Mualim 2. Sedangkan para ABK yakni Apnoha, Arif Rahman, Casmin, Caswono, Dani Sayoga, Dimas Zulfan Adziem, Djumaidi Haryono, dan Eko Suratno
Kemudian Feri Novianto, Haerul Huda, Ikbal Purwanto, Junaidi, Muchamad Fauzi, Muhammad Fajar Sodiq, Muslamet, Risdianto, Riyanto, Rizal Rofianto, Rudi Suprapto, Sugiyanto, Tarofik, Warto, Widhi Adi Dewanto, dan Yusuf Saputra.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal pencari ikan berbobot 98 ton itu berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) pada Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 05.30 WIB, saat seluruh ABK masih bekerja, terlihat kebakaran dari dalam kamar ABK. Saat itu, kapal tengah berada posisi pada posisi LS 09°30'00'' BT 112°,12'00", atau 67,96 mil dari lokasi kapal ke Pantai Sendangbiru, daratan terdekat di sekitar ZEE Samudera Hindia.
Koordinator Tim Operasi Basarnas Surabaya, Ainul Makhdi menyatakan, saat ini proses evakuasi 28 kru kapal masih berlangsung.
"Kami telah koordinasi dengan Pos SAL Sendangbiru, hasilnya KMN. Tunggal Jaya 03 Nahkoda Ambon telah berangkat evakuasi 8 orang berangkat jam 09.00 WIB, Rabu pagi," ujar Ainul Makhdi dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).
Ainul memperkirakan kapal penyelamat itu tiba di Sendangbiru pada Rabu malam. Sedangkan ABK KM Maju Jaya 22 lainnya akan dievakuasi secara bertahap menggunakan kapal-kapal nelayan dibantu oleh personel Basarnas Surabaya, Pos TNI Angkatan Laut di Sendangbiru, dan nelayan-nelayan setempat.
Sebelumnya, kapal pencari ikan bernama KM Maju Jaya terbakar di perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Samudera Hindia di Perairan Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang. Kapal pencari ikan ini mengangkut 28 orang dilaporkan terbakar pada Selasa pagi (13/6/2023) kemarin sekitar pukul 05.30 WIB.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait