Kapolsek Wongsorejo AKP Kusmin. (Foto: iNews/Eko Suryono)

BANYUWANGI, iNews.id – Kasus dugaan perampokan disertai penganiayaan dialami seorang ibu rumah tangga warga Dusun Kebonrejo RT 01/01, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Rabu (5/9/2018). Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan bokong akibat dianiaya kawanan perampok yang diduga lebih dari dua orang.

Informasi yang dirangkum iNews, peristiwa itu bermula saat dua pria tak dikenal datang ke rumah pasangan Rosidi dan Ramsia. Mereka awalnya datang untuk menanyakan harga rumah milik pasangan suami istri (pasutri) tersebut yang hendak dijual.

Setelah tawar menawar disepakati harga rumah Rp1,4 miliar. Kedua pria itu pamit dan berpesan akan kembali datang bersama bos mereka. Mereka meminta Rosidi agar memasang harga Rp1,7 miliar saat kedatangan mereka bersama bosnya.

Tak berselang lama, Rosidi pergi ke pasar. Namun saat di perjalanan dan sedang mengisi bensin, dia menerima telepon dari kerabatnya. Dalam sambungan telepon itu dikabarkan istrinya jadi korban perampokan dan terluka parah.

Rosidi langsung memacu gas motornya dan kembali ke rumah. Dia mendapati istrinya Ramsia tergeletak bersimbah darah. Dibantu masyarakat, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi, untuk mendapat penanganan medis.

“Saya tanya ke istri siapa yang menganiaya kamu. Dia jawab dua pria yang tadi datang menanyakan harga rumah,” kata Rosidi.

Dia melanjutkan, selain dianiaya, dua ponsel milik mereka juga raib, diduga dicuri kawanan perampok tersebut. Kendati demikian, pemeriksaan sementara, belum ada harta benda lainnya yang hilang. “Hanya ponsel yang hilang. Istrinya saya mengalami luka parah di kepala bagian belakang,” ujarnya.

Kapolsek Wongsorejo AKP Kusmin mengatakan, kasus penganiayaan dan dugaan perampokan ini masih dalam penyelidikan petugas. Tindakan yang sudah dilakukan saat ini yakni mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Rumah pasutri itu kini juga sudah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

“Kasusnya masih kami selidiki, pelaku diduga lebih dari dua orang,” kata Kusmin.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network