PONOROGO, iNews.id – Sukron Candani, suami dari ibu yang meracuni dua anaknya di Wonogiri, Jateng, syok mengetahui istrinya tewas dengan cara tragis. Apalagi, kedua anaknya juga ikut menjadi korban. KD (8) si bungsu tewas. Sementara ZIM (10), anak keduanya juga kritis.
Menurut Sukron, istrinya memang sudah lama mengalami depresi. Bahkan, saat dirinya belum menikah lagi. Kondisi itu pula (depresi), kata Sukron yang melatarbelakanginya untuk menikah lagi.
“Istri saya sudah lama depresi. Kadang sembuh, kadang kambuh. Waktu saya nikah, Istri saya tahu. Mertua juga tahu. Namun, hubungan kami tetap baik,” kata Sukron saat menunggui anak sulungnya ZIM yang tergolek lemas di UGD RS Muhammadiyah Ponorogo, Jumat (13/12/2019).
Karena itu, Sukron mengaku syok dan tidak menyangka istrinya bakal bertindak nekat seperti itu. Meracuni kedua anak kandungnya dan bunuh diri. “Dia memang sering mengancam akan bunuh diri. Tetapi saya tidak percaya. Sebab, niat itu disampaikan berulang-ulang,” katanya.
Diketahui, Winarsih meracuni kedua anak kandungnya KD (8) dan ZIM (10). Akibat racun itu, KD tewas. Sementara ZIM kritis. Setelah itu, Winarsih melakukan bunuh diri dengan cara menenggak racun. Hasil penyelidikan polisi, cairan racun tersebut dicampur dengan susu dan dimininumkan kepada kedua anaknya.
Berdasarkan penuturan keluarga Winarsih, tindakan nekat itu dilakukan karena kondisi Winarsih yang depresi. Penyebabnya, karena suaminya Sukron Candani menikah lagi. Tak hanya itu, Sukron juga dianggap menelantarkan kedua anaknya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait