JEMBER, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat sebanyak 15 bangunan rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang, Senin (9/12/2019) malam. Selain itu, satu orang warga di Tegalgede terluka setelah tertimpa atap rumah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo mengatakan, data ini berasal dari sejumlah wilayah terdampak bencana angin kencang dan tanah longsor tercatat sebanyak enam desa atau kelurahan yang tersebar di lima kecamatan.
"Korban luka atas nama Bu Toya (65), warga Jalan Timur Tegalgede karena tertimpa asbes dan kayu saat terjadi angin kencang," kata Heru kepada wartawan di Kabupaten Jember, Jatim, Selasa (10/12/2019).
Saat ini, kondisi korban yang mengalami luka di bagian kepala, sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Selain korban luka, ada 10 rumah rusak, ruko (3), puskesmas (1) dan sekolah (1) mengalami kerusakan.
Heru menjelaskan hujan disertai angin kencang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang, kemudian akses jalan macet dua arah, jaringan PLN dan Telkom putus, serta terjadi longsor di satu titik di Kelurahan Slawu.
"Saya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana angin kencang dan angin puting beliung yang bisa terjadi selama beberapa hari ke depan," katanya.
Angin kencang menerjang di Kecamatan Sumbersari (Kelurahan Antirogo dan Kelurahan Tegalgede), Kecamatan Sukorambi (Desa Dukuh Mencek), Kecamatan Tanggul (Jalan Raya Tanggul-Kencong) dan Kecamatan Rambipuji (Desa Rambigundam), sedangkan tanah longsor terjadi di Kecamatan Patrang (Kelurahan Slawu).
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait