Jembatan antardesa di Dusun Pule, Madiun ambrol, tergerus air hujan. (Foto: iNews/Arif Wahyu Efendi)

MADIUN, iNews.id – Jembatan penghubung antardesa di Dusun Pule, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) ambrol. Lubang menganga di sisi barat jembatan dengan lebar enam meter serta kedalam lima meter membuat jembatan tersebut tak bisa dilewati kendaraan apa pun.

Informasi yang dihimpun, jembatan yang dibuat tahun 2018 ini ambrol akibat tergerus aliran sungai yang cukup deras pada Kamis (28/5/2020) sore. Hujan lebat sejak siang hingga petang itu membuat aliran air dari lereng Gunung Wilis cukup besar, dan menggerus talud sisi barat jembatan.

“Sore kemarin ambrolnya. Sekitar pukul 14.30 WIB. Karena airnya cukup deras, akhirnya meluap, menggerus talut jembatan,” kata perangkar Desa Ketandan, Evan, saat meninjau lokasi jembatan ambrol, Jumat (29/5/2020).

Evan mengatakan, jembatan tersebut selama ini menjadi penghubung antara Desa Ketandan dengan Desa Geger. Masyarakat di dua desa tersebut juga selalu memanfaatkan jembatan itu untuk beraktivitas.

“Karena ambrol, praktis sekarang tidak bisa dilalui. Untuk menuju dua desa ini, warga harus memutar sepanjang 3-4 km. Padahal dengan jembatan ini, hanya 200 meter saja,” katanya.

Dia berharap, pemerintah daerah segera turun tangan, membantu memperbaiki jembatan tersebut, agar normal kembali. Sebab, akses tersebut cukup vital untuk warga sekitar.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network