KOTA MALANG, iNews.id - Hujan deras disertai petir memicu bencana terjadi di Kota Malang. Selain banjir menggenangi beberapa titik, sebuah bangunan masjid di Jalan Mergan Blok D RT 12 RW 11 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang rusak terkena sambaran petir.
Atap masjid jebol akibat tersambar kilat. Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/10/2021) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketua Takmir Masjid Al Barokah Maryono mengatakan, sambaran petir merusak atap masjid terjadi sesaat setelah salat Asar. Sebelumnya ada 12 orang melaksanakan salat berjemaah di masjid tersebut.
"Saat itu kondisi cuaca tidak terlalu mendung tetapi belum turun hujan. Selesai salat, jemaah langsung duduk santai di teras masjid. Sedangkan saya langsung pulang ke rumah," kata Maryono, pria berusia 60 tahun ini.
Tak berselang lama, ujar Maryono, sebuah suara seperti bom terdengar dan membuat panik warga. Suara tersebut membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.
"Saya kira suara ledakan itu berasal dari tetangga saya yang membuka usaha bengkel las. Saat dicari tahu ternyata suara itu berasal dari sambaran petir yang mengenai bangunan masjid," ujarnya.
Beruntung kejadian itu tak memakan korban jiwa dan hanya membuat dua jamaah mengalami luka ringan akibat runtuhan bangunan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto menyatakan, selain petir yang menyambar masjid, hujan deras juga merendam sepuluh titik Kota Malang, hingga Senin malam. "Untuk genangan air ada kurang lebih sepuluh titik. Mayoritas di wilayah utara Kota Malang," kata Alie.
Alie menyatakan, beberapa titik yang mengalami banjir tersebut diantaranya adalah kawasan Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Ahmad Yani. Hal ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur kurang lebih satu jam pada Senin sore membuat debit air sungai di beberapa titik Kota Malang, meningkat.
Namun, lanjut Alie, genangan banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi tersebut, berangsur surut pada saat hujan reda. Saat ini, lanjutnya, kondisi sudah dinyatakan aman, dan tidak ada lagi genangan air. "Langsung surut pada saat hujan selesai. Kondisi saat ini sudah aman," ujar Alie.
Alie meminta masyarakat mewaspadai pontensi bencana hidrometeorologi. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah melakukan persiapan untuk menangani jika terjadi bencana alam.
Pemkot Malang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama masyarakat tengah meningkatkan sinergi, guna meningkatkan kewaspadaan jika terjadi bencana alam hidrometeorologi di Kota Malang.
Kota Malang memiliki potensi bencana alam diantaranya adalah banjir, tanah longsor, maupun angin puting beliung. Pada pekan lalu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Malang juga menyebabkan setidaknya 25 titik mengalami banjir.
Editor : Agus Warsudi
banjir malang bangunan masjid badai petir Disambar petir Hujan disertai petir petir Hujan-petir hujan petir
Artikel Terkait