MALANG, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (20/8/2025) siang hingga sore. Cuaca ekstrem ini menyebabkan puluhan rumah warga rusak di dua kecamatan, yakni Karangploso dan Singosari.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, kerusakan paling parah terjadi di Kecamatan Karangploso, tepatnya di Desa Tawangargo.
"Pada hari Rabu 20 Agustus 2025 kejadiannya sekitar pukul setengah 3 sore, hujan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang berdampak pada 10 rumah rusak ringan," kata Sadono Irawan.
Rumah-rumah yang rusak, kata dia berada di Dusun Boro Gondang, dan sebagian besar mengalami kerusakan di bagian atap. Tim BPBD bersama warga dan perangkat desa langsung melakukan pembersihan secara gotong royong.
Hingga pukul 21.00 WIB, proses evakuasi material bangunan telah selesai. Sementara itu, di Kecamatan Singosari, kerusakan juga terjadi di Desa Gunungrejo dan Desa Klampok.
"Tiga rumah di Desa Gunungrejo didominasi rusak ringan pada bagian atapnya, atapnya terbuka, kejadiannya sekitar pukul setengah 3 sore juga," ucapnya.
Dia menuturkan, di Desa Klampok, dua rumah milik Ashul Annas dan Sutadji yang dihuni lima orang juga rusak di bagian atap. "Yang di Desa Klampok kejadiannya sekitar pukul 14.15 WIB siang tadi. Dugaan pemicunya juga dikarenakan cuaca ekstrem hujan dan angin kencang," tuturnya.
Tak hanya rumah, lanjut dia satu bangunan usaha cucian kendaraan bermotor di Kelurahan Pagentan juga rusak. "Kalau yang tempat cucian motor itu kejadiannya sekitar pukul 13.35 WIB. Kondisi bangunan atap kanopi bagian depannya roboh, akibat hujan dan angin kencang," ucapnya.
Meski banyak bangunan rusak, BPBD Kabupaten Malang memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka. "Tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Kami saat ini sedang mendistribusikan bantuan berupa terpal, selimut, paket sembako, hingga makanan siap saji untuk warga yang terdampak," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait