SURABAYA, iNews.id - Suasana duka memenuhi rumah Hubert Henry Lamahelu, di Jalan Kalongan Kidul II/9 Kelurahan Krembangan Selatan Kecamatan Krembangan, Surabaya, Sabtu (24/4/2021). Istri dan anak-anak bassis grup band Boomerang itu tampak duduk dan terus berdoa di samping jenazah.
Di rumah inilah Hubert Henry Limahelu lahir dan menghabiskan sebagian besar hidupnya. Hubert Henry meninggal dunia pukul 08.15 WIB setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Jenazah Hubert Henry Limahelu rencananya dimakamkan Senin, 26 Apri 2021, di Permakaman Kembang Kuning Surabaya.
Henry meninggalkan tiga orang anak. Nathanael, Cyrus dan Mark Tesac Jacob. Nathanael kini duduk dibangku kelas 3 SMK, Cyrus duduk di bangku SMP kelas 3 dan Mark Tesac Jacob kelas 2 SD.
Loretta Limahelu Tambayong, istri Henry tampak tegar di samping jenazah suaminya Henry. Dengan telaten, jemari tangannya membersihkan wajah suaminya. Sesekali, Loretta merapikan selimut yang menutupi jenazah Henry.
Sementara itu, putra tertua Henry, Nathanael duduk di samping jenazah ayahnya. Matanya nanar memandang Henry. Dia tidak berucap-ucap apa-apa, hanya terlihat seperti memanjatkan doa. Di belakang Nathanael, dua anak Henry lainnya duduk berdampingan. Keduanya juga terus menatap pada jenazah Henry.
Sementara itu, ruang tamu tempat Henry disemayamkan, penuh dengan saudara dan kolega. Secara bergantian, mereka memberi dukungan moril pada istri Henry. Beberapa orang lainnya sibuk memasang tenda agar rumah duka tidak terasa panas oleh sengatan matahari.
John Limahelu, kakak tertua Henry saat ditemui di rumah duka mengatakan, adiknya tersebut tidak mengidap penyakit kronis. Hanya saja Henry pernah terserang bronkitis.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit, Henry sempat pingsan. Itu pada Selasa (13/4/2021) malam. Dia waktu itu bersama teman-temannya di Krembangan. Saat pingsan, Henry dibawa ke Pusura hingga kemudian dibawa ke RS Husada Utama," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait