SIDOARJO, iNews.id - Ular piton berukuran 4 meter gegerkan korban banjir di Desa Banjarpoh, Kecamatan Kota Sidoarjo, Kamis (18/2/2021). Ular tersebut berenang di tengah banjir dan menyerang warga.
Beruntung, warga cepat lari dan melapor petugas, sehingga piton raksasa itu berhasil ditangkap dan diamankan.
"Awalnya kami kira tumpukan sampah. Lama-lama mengambang dan berenang. Salah satu warga sempat memberanikan diri menangkap dengan cara menarik ekornya. Tak tahunya malah balik menyerang" kata salah seorang warga, Jamal, Kamis (18/2/2021).
Jamal tidak mengetahui asal ular piton tersebut. Namun, dia menduga berasal dari sungai atau rawa kemudian terbawa arus banjir. "Bukan hanya ular, kemarin juga ada biawak yang masuk ke rumah. Semua ketakutan," katanya.
Pemerhati reptil Sidoarjo, Nur Huda, mengatakan, hewan-hewan liar tersebut keluar dari sarangnya karena banjir yang melanda Sidoarjo sejak Selasa (16/2/2021) lalu. "Ketika banjir, habitat hingga rantai makanan binatang ini terganggu bahkan rusak. Karena itu binatang ini keluar," katanya.
Karena itu, dia mengmbau warga untuk tidak membunuh binatang tersebut. Tetapi melaporkannya kepada petugas, pencinta satwa atau Balai Konservai Sumber Daya Alam (BKSDA).
Imbauan tersebut disampaikan karena banyak warga yang justru menjual satwa tersebut atau memeliharanya dengan kondisi kandang yang tidak layak.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait