BOJONEGORO, iNews.id - Dua jezah di permakaman Dusun Mindi, Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro Bojonegoro membuat heboh warga sekitar. Pasalnya, kain kafan yang membungkus jasad tersebut masih utuh, meski telah terkubur 12 tahun.
Semula dua makam tersebut oleh pihak keluarga hendak dipindah ke lokasi lain karena berada di tebing sungai yang longsor akibat tergerus banjir. Namun, saat dibongkar mereka terkejut, sebab kain kafan pembungkus jenazah masih utuh.
Salah satu keluarga mengatakan, pihaknya sengaja memindah kedua jenazah tersebut lantaran khawatir terjadi longsor susulan. Namun, dia tak menyangka kondisi kedua jenazah yang merupakan mbah buyutnya masih dalam kondisi kain kafannya utuh, padahal sudah berusia sekitar 12 tahun lamanya.
"Itu makam mbah buyut saya. Tadinya mau dipindahkan, takut ada longsor susulan. Pas dibongkar, ternyata masih utuh," kata cicit almarhum Teguh Susilo, Jumat (18/11/2022).
Camat Sugihwaras Laela Nor Aeny membenarkan kabar tersebut. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah kondisi jasad di dalamnya juga masih utuh atau tidak.
"Ada dua jenazah yang dibongkar, kafannya masih utuh. Kalau jasadnya nggak tahu. Saya nggak lihat langsung," ujarnya.
Laela mengatakan, pembongkaran makam dilakukan karena sebelumnya sungai di dusun setempat terjadi banjir, sehingga tebing sungai yang berada di pinggir makam mengalami longsor. Karenanya, pihak keluarga berinisiatif memindahkan karena takut terjadi longsor susulan.
Selain itu, pihak pemerintah desa bersama pemerintah kabupaten setempat juga melakukan perbaikan dengan mendatangkan satu ekskavator untuk memperbaiki longsor.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait