MALANG, iNews.id - Empat warga Kabupaten Malang yang sebelumnya terindikasi terpapar Covid-19 varian Omicron dinyatakan negatif. Hal itu diketahui dari hasil uji laboratorium di rumah sakit (RS) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Hasilnya negatif Omicron, di Jawa Timur satu-satunya yang mampu mendeteksi varian Omicron adalah RS Unair, makanya kemarin kami kirim (sampel) ke sana," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, dr Arbani Mukti Wibowo, Senin (3/1/2022).
Arbani mengakui, satu dari empat pasien Covid-19 yang negatif Omicron tersebut meninggal dunia akibat penyakit penyerta atau komorbid.
Namun, dia tidak bersedia menjelaskan komorbid yang diderita sang pasien Covid-19 tersebut.
"Satu meninggal dunia itu pada Rabu (29/12/2021) setelah dirawat di RSUD Kanjuruhan karena komorbid saja," ungkapnya.
Sedangkan tiga pasien lainnya masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Lainnya masih dalam perawatan di rumah masing-masing karena gejalanya ringan," ucapnya.
Sebelumnya, ada empat warga Kabupaten Malang yang terindikasi tertular Covid-19 jenis Omicron. Keempatnya merupakan sopir truk antarkota yang berasal dari Kecamatan Turen dan Kalipare, Kabupaten Malang.
Keempat warga Kabupaten Malang yang terpapar Covid-19 ini sampelnya diteliti di RS Unair dengan kadar nilai infeksius yang rendah, tetapi belum bisa digolongkan apakah dia terpapar Covid-19 Omicron.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait