SOLO, iNews.id – Persik Kediri harus menelan kekalahan telak setelah dibantai Persija Jakarta dengan skor 1-3 pada lanjutan Super League 2025-2026. Laga menarik tersebut dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/11/2025) malam.
Pertandingan sempat tertunda hampir satu jam karena lapangan tergenang air akibat diguyur hujan deras. Apesnya, Persik harus bermain dengan 10 pemain.
Jalannya Pertandingan
Sejak wasit menipu peluit awal, Persija Jakarta langsung menggempur pertahanan Persik Kediri. Pada menit ke-10, Fabio Calonego melepaskan tendangan keras yang mengarah ke gawang, namun usaha tersebut masih bisa ditepis kiper Persik, Leonardo Navacchio.
Dominasi permainan terus dipegang Persija Jakarta. Serangan bertubi-tubi lewat pergerakan Witan Sulaeman dan lini depan membuat Persik Kediri lebih banyak bertahan, tetapi rapatnya barisan belakang Macan Putih membuat gol pembuka belum juga tercipta.
Menit ke-30, Persija Jakarta mendapatkan peluang melalui sepakan Witan yang mengenai pemain Persik Kediri dan hanya berbuah sepak pojok. Lima menit berselang, peluang emas datang lewat sontekan Eksel Runtukahu di mulut gawang, tetapi bola justru melambung dan belum mengubah skor.
Justru Persija Jakarta yang kecolongan lebih dulu pada menit ke-42. Persik Kediri memanfaatkan situasi bola mati ketika tendangan bebas Ezra Walian melesat mulus tanpa mampu dihalau Carlos Eduardo sehingga Macan Putih unggul 1-0.
Persija Jakarta hampir menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu babak pertama, tepatnya pada menit 45+1 melalui sontekan Eksel Runtukahu yang masih menyamping. Hingga turun minum, hasil Super League 2025-2026 Persija Jakarta vs Persik Kediri masih 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Memasuki babak kedua, pertandingan sempat dihentikan hampir satu jam. Lapangan Stadion Manahan tergenang air akibat hujan deras, dan wasit baru memutuskan laga bisa dilanjutkan setelah memastikan kondisi lapangan kembali layak digunakan.
Begitu permainan dimulai lagi, Persik Kediri mengalami pukulan berat saat Telmo Castanheira diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-49, membuat Macan Putih harus bermain dengan 10 pemain. Situasi ini dimanfaatkan Persija Jakarta untuk meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan Persik.
Tekanan berbuah hasil pada menit ke-60 ketika Eksel Runtukahu mencetak gol penyama kedudukan dan mengubah skor menjadi 1-1. Gol tersebut memantik kebangkitan Persija Jakarta yang terus mengepung area pertahanan Persik Kediri.
Keran gol Persija Jakarta kemudian benar-benar mengalir. Pada menit ke-71, tandukan Maxwell Souza sukses mengoyak gawang Navacchio dan membawa Macan Kemayoran berbalik unggul 2-1. Tujuh menit kemudian, tepatnya di menit ke-78, Witan Sulaeman menambah derita Persik lewat gol ketiga Persija Jakarta yang mengunci hasil Super League 2025/2026 ini menjadi 3-1.
Hingga laga berakhir, Persija Jakarta tetap menekan dan tak memberikan banyak ruang bagi Persik Kediri untuk mengembangkan permainan. Skor 3-1 menegaskan kemenangan comeback Macan Kemayoran atas 10 pemain Macan Putih di Stadion Manahan, Solo.
Susunan Pemain Persija Jakarta vs Persik Kediri
Persija Jakarta (4-2-1-3): Carlos Eduardo; Bruno Tubarao, Rizky Ridho, Thales Lira, Alan Cardoso; Van Basty Sousa, Fabio Calonego; Witan Sulaeman; Arlyansyah Abdulmanan, Maxwell Souza, Eksel Runtukahu.
Pelatih: Mauricio Souza.
Persik Kediri (4-3-3): Leonardo Navacchio; Henhen Herdiana, Kiko, Lucas Gama, Yoga Adiyatama; Imanol Garcia, Telmo Castanheira, Williams Lugo; Ezra Walian, Yandi Sofyan, Jose Enrique.
Pelatih: Ong Kim Swee.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait