Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. (Foto: Dok iNews).

SURABAYA, iNews.id - Polisi menemukan adanya dugaan ketidaksesuaian spesifikasi pada konstruksi bangunan SD Gentong Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Ada tiga hal yang dinilai menjadi penyebab atap sekolah tersebut ambruk dan menimpa para korban.

"Tim Laboratorium Forensik memeriksa tiga poin utama penyebab ambruknya atap sekolah, yakni konstruksi bangunan, material bangunan dan apa yang terjadi saat itu," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu (6/11/2019).

Dari pemeriksaan tersebut, kata dia, tim telah mendapatkan data-data awal penyebab penyangga dari atap sekolah ambruk. Misal dari bahan material yang dipakai, kemudian struktur bangunannya yang tidak kokoh.

Setelah mendapatkan data tersebut, selanjutnya polisi akan melakukan pemeriksaan kepada perencana dan pelaksana pembangunan. Sedangkan terkait insiden di sekolah tersebut petugas sudah meminta keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaksana pembangunan menyangkut tentang siapa yang mengerjakan itu, siapa yang melakukan pemborongan, itu pelaksana dan siapa yang mengawasi," ujar dia.

Tak itu saja, polisi juga akan memeriksa siapa pihak yang melakukan perencanaan, apakah di Dinas Pendidikan Kota Pasuruan atau di Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.

"Ini akan dilakukan kroscek oleh Polres Pasuruan Kota. Saya belum keluarkan hasil labfor karena untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan," tuturnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network