MALANG, iNews.id – Hasil otopsi mahasiswi Universitas Bayreuth-Jerman, Shinta Putri Diana Pertiwi, telah diterima keluarga, Rabu (15/8/2018). Kesimpulannya, tidak ada unsur kriminal dalam kasus ini. Warga asal Malang ini tewas murni karena kecelakaan. Dia tenggelam saat berenang di Danau Trebgast.
Atas hasil ini, pihak keluarga telah ihlas menerima. Saat ini mereka tinggal menunggu kepulangan jenazah Shinta ke tanah air. “Hasil otopsi sudah kami terima dari kepolisian. Murni karena kecelakaan. Ini musibah, dan kami harus mengihlaskannya,” kata ibu korban, Umi Salamah, Rabu (15/8/2018).
Lalu, kapan korban akan dipulangkan, Umi masih belum mengetahui. Sampai saat ini dirinya belum mendapat kabar kepastian kepulangan jenazah Shinta. “Mudah-mudahan bisa cepat,” katanya.
Sementara itu, menurut Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jerman kepada keluarga, jasad Shinta mungkin baru bisa diterbangkan antara hari Kamis ataupun Jum'at besok. Sebab, masih ada beberapa proses yang harus dilakukan di KBRI dan KJRI di Jerman.
Seperti diketahui, Rabu (8/8/2018) Shinta dikabarkan tenggelam di Danau Trebgaster-Jerman. Kabar duka tersebut lantas diterima pihak keluarga pada Jumat (10/8/2018). Informasinya, sebelum kejadian nahas itu, Shinta bersama dua temannya berenang bersama-sama ke Danau Trebgaster.
Shinta diduga tidak bisa berenang, sehingga tenggelam dan hilang. Proses pencarian dan evakuasi mahasiswa asal Malang ini pun ramai menjadi pemberitaan media di Jerman.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait